RENGAT, GORIAU.COM - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), melalui Dinas Sosial Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Dinsosnakertran), menggelar pelatihan dapur umum di lapangan bola pasir, tepian sungai Indragiri, Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu, Senin (22/9/2014). 

Pelatihan diikuti oleh 500 orang perwakilan masyarakat pada 6 kecamatan di Inhu, yakni Kecamatan Kelayang, Kecamatan Rengat, Kecamatan Rengat Barat, Kecamatan Rakit Kulim, Kecamatan Sei Lala dan Kecamatan Pasir Penyu yang merupakan daerah rawan bencana banjir.

Saat upacara pembukaan, Bupati Inhu, H Yopi Arianto dalam salam sambuatannya mengatakan bahwa, dalam menghadapi bencana, masyarakat jangan sampai panik, namun hadapi bencana itu dengan pengetahuan dan ilmu yang ada. Sehingga resiko akibat bencana bisa dikurangi.

"Untuk mengurangi resiko yang akan ditimbulkan oleh bencana tersebut, baik itu bencana banjir, karhutla dan lain sebagainya, kita tidak perlu panik, akan tetapi pikirkan bagai mana mengatasi atau menghindari bencana tersebut", ujarnya.

Dengan demikian, sebut Bupati Inhu itu, perlu adanya tindakan pengurangan resiko bencana yang ditangani secara kolektif dengan melibatkan berbagai kelompok kelembagaan yang memiliki disiplin ilmu.

Melalui kegiatan ini, masyarakat yang mengikuti pelatihan hendaknya serius, karena ini merupakan bagian dari menuntut ilmu dan menambah wawasan serta membangun kesiap siagaan, ketangguhan dalam menghadapi ancaman bencana yang selanjutnya bisa membantu saudara-Saudara kita yang terkena musibah bencana", tutupnya.(jef)