PEKANBARU, GORIAU.COM - Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi,S.Si meresmikan gerai ibu-ibu Kreatif Kelompok Swadaya Masyarakat Kelurahan Tampan yang dibina oleh Lembaga Keswadayaan Masyarakat ( LKM ) Tampan Sejahtera di Jalan Sekolah, RT 02, RW 05, Kelurahan Tampan Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru, Selasa ( 20/1/2015).

Acara dihadiri oleh anggota Dewan Perwakilan Rayat Daerah ( DPRD ) Kota Pekanbaru Drs Nasrudin Nasution MA yang merupakan wakil rakyat daerah pemilihan Kecamatan Payung Sekaki, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pekanbaru, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Camat Payung Sekaki dan jajarannya, Lurah Tampan dan jajarannya, pengurus PNPM Mandiri Perkotaan Kota Pekanbaru, Ketua Lembaga Keswadayaan Masyarakat Tampan Sejahtera dan Ketua RW dan RT serta tokoh masyarakat setempat.

Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi mengucapkan tahniah atas diresmikannya gerai ibu-ibu kreatif Kelompok Swadaya Masyarakat Kelurahan Tampan, Kecamatan Payung Sekaki yang diberi nama Gerai Kembang Setaman.

''Ini bisa terwujud karena perhatian Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Kecamatan Payung Sekaki dan diteruskan oleh Lembaga Keswadayaan Masyarakat Tampan Sejahtera. Dan setelah gerai ini terwujud maka tugas kita untuk mempromosikan dan kerjasama dengan mal serta pusat-pusat perbelanjaan untuk mendapatkan kios untuk menjualkan produk ibu-ibu ini,'' jelas Ayat.

Produk-produk yang dibuat ibu-ibu kreatif kelompok swadaya masyarakat Kelurahan Tampan ini juga banyak berbahan dari hasil daur ulang sampah, sehingga sampah-sampah yang ada di kota pekanbaru akan bernilai bisnis. Dan dengan kegiatan ini juga dapat menunjang ekonomi masyarakat yang mau ikut menjadi ibu-ibu kreatif menuju masyarakat yang sejahterah dan membantu Pemerintahan Kota Pekanbaru untuk bersih dari sampah menuju kota hijau atau green city yang merupakan program pemerintah kota pekanbaru sekarang. Wakil Walikota Pekanbaru juga meminta agar menanam bunga dan buah-buahan untuk bisa dijual di gerai ini.

Pada kesempatan itu, ibu-ibu kreatif kelompok swadaya masyarakat Kelurahan Tampan juga meminta kepada Pemerintah Kota Pekanbaru untuk mendapatkan mesin tenun songket yang merupakan ciri khas Melayu agar bisa menjadi buah tangan untuk pengunjung yang datang ke Kota Pekanbaru dengan harga yang relatif lebih murah. ***