PASIRPANGARAIAN, GORIAU.COM - Meski mendapat gelar sebagai Negeri Seribu Suluk, tapi jumlah penduduk muslim terus menurun. Berdasarkan data base, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Rokan Hulu, angka penduduk muslim di Negeri Seribu Suluk terus mengalami penurunan sesuai dengan identitas penduduk yang melekat pada Administrasi Kependudukan (Adminduk) baik Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).

Kadisdukcapil Rokan Hulu Yusmar Yusuf di ruang kerjanya, Senin (20/10), data tersebut sudah disampaikan secara lisan kepada Bupati Rokan Hulu Achmad dan sudah dilaporkan pada Kementerian Dalam Negeri (Kemndagri). Jika dulu, umat Muslim sampai 90 persen di Rokan Hulu, dalam tiga tahun terakhir terjadi penurunan drastis.

Lanjutnya, tahun 2014 pada semester pertama yakni per 30 Juni 2014, update data Adminduk dilaporkan pada Kemendagri setelah pembersihan, totalitas jumlah penduduk Rokan Hulu yakni sebanyak 557.368 jiwa, untuk penduduk Muslim sebanyak 463 708 jiwa atau 83,19 persen, Kristen sebanyak 85.447 jiwa atau 15,33 persen, Katolik sebanyak 7.939 jiwa atau 1,42 persen, Budha sebanyak 208 jiwa atau 0,03 persen, kemudian Hindu 20 jiwa, Konghuchu 30 jiwa dan Aliran Kepercayaan 16 jiwa atau 0,01 persen.

Yusmar didampingi Kasi Pengelolaan dan Penyajian Data Syarif Khadis mengungkapkan, untuk tahun 2013 lalu, jumlah penduduk Rokan Hulu sebanyak 552.558 jiwa, umat Islam sebanyak 460.754 jiwa atau 83,386 persen, Kristen sebanyak 83.710 jiwa atau 15.150, Katholik sebanyak 7.815 jiwa atau 1.414 persen, Hindu 20 jiwa atau 0.004 Persen, Budha 208 jiwa atau 0.0038 persen, Konghuchu 31 jiwa atau 0.006 persen dan Aliran Kepercayaan 20 jiwa atau 0.004 persen.

Seterusnya, dipaparkan Kadisducapil Rokan Hulu untuk tahun 2012 lalu jumlah penduduk 559.248 jiwa, umat Islam 469.376 jiwa atau 83,3930 persen, Kristen sebanyak 81.863 jiwa atau 14.638 persen, Katholik sebanyak 7.712 jiwa atau 1.379 persen, Hindu sebanyak 22 jiwa atau 0.004 persen, Konghuchu sebanyak 35 jiwa atau 0.006 persen dan Aliran Kepercayaan sebanyak 24 jiwa atau 0.004 persen.

''Data ini tentu sangat bermanfaat untuk pemerintah dan peneliti dalam memetakan pembangunan di bidang keagamaan, baik itu infrstruktur, pembinaan serta kebijakan pemerintah terhadap keberadaa agama tersebut,'' pungkas Yusmar.

Tambah Yusmar yang juga Mantan Kabag Humas Setdakab Rokan Hulu, Disdukcapil Rokan Hulu menerapkan dalam penyajian dan update data, mengacu kepada Sistem Operasional Prosedur (SOP) dari Kemendagri yakni efesien, berkualitas, aman, baik dan lainnya.

''Untuk aliran kepercayaan identitas agama yang ditulis pada Adminduk tersebut pada kolom agama yaitu Aliran Kepercayaan,'' pungkas Kadisdukcapil Rokan Hulu. (ram)