PEKANBARU, GORIAU.COM - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) disebut-sebut akan menggelontorkan anggaran hingga Rp600 miliar untuk pembangunan Fly Over (jembatan layang) di Perempatan Mal SKA Pekanbaru tahun depan.

Wacana ini dimaksudkan untuk mengurai kemacetan di perempatan tersebut. Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau Syafril Tamun, Minggu (26/7/2015) di Pekanbaru, mengatakan, meski belum mau memastikan sepenuhnya informasi tersebut, namun wacana itu sudah digulirkan.

Menurutnya, selain bertujuan untuk mengurai kemacetan, Fly Over tersebut dipastikan menambah pesatnya pembangunan di Provinsi Riau, terutama untuk akses jalan mewah.

"Informasinya tahun depan, Kemen PU menganggarkan Rp600 miliar untuk Fly Over di SKA saja," terang Syafril.

Dana pembangunan sebesar Rp600 miliar tersebut sepenuhnya bersumber dari APBN. Kecuali untuk ganti rugi lahan yang ada di perempatan pinggir jalan protokol tersebut yang akan dilakukan oleh Pemko Pekanbaru.

"DED sudah ada, ganti rugi lahan itu tanggung jawab Pemko Pekanbaru," ungkapnya.

Namun jika mengingat kebijakan Gubernur Riau Non Aktif H Annas Maamun, dirinya dengan tegas melarang pembangunan Fly Over di Perempatan Mal SKA tersebut.

Menurutnya hanya menghambur-hamburkan anggaran saja. "Macet hanya 5 menit, orang di kampung-kampung berjam-jam sampai di kota," tegasnya saat menjabat.

Dirinya menilai, pembangunan Fly Over dengan alasan mengurai kemacetan lebih kurang 5 menit tersebut sangat mubazir. Dirinya lebih menyarankan agar anggaran-anggaran besar tersebut diperuntukkan untuk kebutuhan masyarakat-masyarakat miskin.***