PEKANBARU, GORIAU.COM - Wakil Gubernur Riau (Wagubri), H Arsyadjuliandi Rachman menilai bahwa kompetensi pejabat di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau belum seluruhnya berjalan sesuai harapan. Untuk itu, dirinya mengimbau agar seluruh pegawai bekerja maksimal dan meningkatkan kualitas diri.

Wagubri menyebutkan, jika tidak ada perubahan dan hanya berjalan seperti biasa saja, Pemprov Riau yang akan kena imbasnya. "Kita (Riau, red) akan diketawakan," kata Wagubri usai melantik 89 pejabat eselon III dan IV Pemprov Riau, Rabu (16/4/2014) kemarin.

Mutasi dan rotasi pejabat ditegaskannya bukan hanya untuk mengisi kekosongan saja, tetapi bagaimana pejabat yang bersangkutan bisa memaksimalkan diri dengan amanah baru yang diembannya.

"Kita merupakan perpanjangan tangan dari Pemerintah Pusat, kemudian sebagai koordinator kabupaten/kota, seharusnya kita bisa bersama-sama bekerja sebaik-baiknya," tandas Wagubri.

"Apalagi ke depan dengan reformasi birokrasi, pejabat tidak lagi hanya berperan sebagai birokrat saja, tetapi sudah berubah ke arah pelayanan kepada masyarakat," tambahnya.

Dinamika yang terjadi saat ini, mulai bidang ekonomi, sosial, budaya, agama dan lainnya harus memaksa pejabat dan pegawai untuk senantiasa melihat kembali kompetensi diri masing-masing.

"Kita masih beruntung tidak diberikan peluang untuk menerima pegawai dari luar negeri, karena tentu akan berdampak terhadap apa yang sedang dan akan kita lakukan ke depan. Direncanakan pada tahun depan, semua sektor akan dibiarkan terbuka," pungkasnya.

Wagubri juga menyinggung bahwa kompetensi pejabat dan pegawai di Lingkungan Pemprov Riau belum maksimal, bahkan masih banyak yang bisa dikatakan belum mencapai 50 persen.(tri)