BENGKALIS, GORIAU.COM - Program Kamis Bersepeda yang digulirkan Pemkab Bengkalis dalam upaya membiasakan para PNS untuk berolahraga, mulai disosialisasikan, Kamis (2/9/2014). Sosialisasi yang dilakukan bukan lagi berbentuk imbauan, namun dalam wujud nyata dengan menggunakan sepeda pergi ke kantor. Sosialisasi ini tak urung membuat kelabakan para PNS.

Terbukti tak ada PNS yang menggunakan sepeda terutama PNS di kantor bupati. Mereka yang datang ke kantor menggunakan sepeda motor maupun mobil, dicegat anggota Satpol PP untuk tidak membawa kendaraan mereka ke halaman kantor bupati. Dan harus diparkir di luar pagar.

Kondisi ini membuat suasana kantor bupati berbeda dari hari-hari sebelumnya. Tak ada satupun kendaraan yang terparkir baik pelataran parkir maupun di halaman depan kantor . Tak terlihat parkir hanya satu buah sepeda. Padahal biasanys pada hari jam-jam kerja ratusan sepeda motor maupin mobil memenuhi pelataran kantor bupati.

"Ya, kita tak boleh membawa masuk kendaraan bermotor ke dalam, harus diparkir di luar pagar karena hari ini Kamis bersepeda. Baru tengah hari nanti kita boleh membawa kendaraan ke kantor," kata salah seorang PNS, Ijal.

Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh sendiri selepas senam, saat hendak ngantor, juga  menggunakan sepeda. Sayangnya apa yang dilakukan Bupati belum diikuti para PNS.Kabag Humas Setdakab Bengkalis, Andris Wasono yang ditemui, Kamis (2/9/2014), menjelaskan kemarin memang baru tahap sosialisasi dari program Kamis Bersepeda.Kendati masih tahap sosialisasi, namun sikap tegas sudah dilakukan pemkan Bengkalis, dengan tidak bolehnya kendaraan selain sepeda masuk ke kantor Bupati.

"Kamis bersepeda ini memang baru sosialisasi. Perbupnya sendiri masih sedang dibahas. Penetapan hari Kamis untuk menggunakan sepeda ke kantor juga masih belum final. Karena kebetulan hari Kamis ada olahraga (senam-red), makanya dilanjutkan ke kantor dengan bersepeda. Bisa saja nanti di Perbupnya diubah jadwalnya misalnya hari Jumat,'' jelas Kabag Humas.(jfk)