PEKANBARU, GORIAU.COM - Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Riauberencana membangun plaza informasi senilai belasan miliar rupiah sebagai komitmen untuk memberikan informasi bagi khalayak.

''Sementara untuk saat ini baru berbentuk Media Center dimana ketersediaan informasi masih belum lengkap. Nanti di Plaza Informasi, semuanya akan dilengkapi, mulai dari ruang jumpa pers dan unit komputer yang tentu akan lebih banyak lagi,'' kata Kepala UPT Media Center pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Riau Mastar Mahad kepada pers di Pekanbaru, Minggu (14/9/2014).

Di Plaza Informasi ini, lanjut kata dia, tentunya pengutamaan informasi adalah seluruhnya yang berkaitan dengan Provinsi Riau, terutama terkait perekonomian dan aset pariwisata.

Mastar kembali menjelaskan, rencana itu sebenarnya mulai digagas sejak beberapa tahun silam, dimana pada 2012 pihaknya telah mengajukan anggaran sebesar Rp16 miliar.

Nilainya untuk saat ini, lanjut kata dia, tentu bisa bertambah seiring dengan harga berbagai material yang terus naik.

Kata Mastar, untuk pembangunan Plaza Informasi itu pihaknya telah memiliki lahan yang cukup di kawasan Jalan Arifin Achmad Pekanbaru dan telah mendapat izin prinsip dari pemerintah daerah yang pada saat itu Gubernur Riau masih dijabat oleh Rusli Zainal.

''Sejak saat itu hingga saat ini, kemungkinan masih ada proses di Badan Perencanaan Daerah yang harus diselesaikan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan dapat direalisasikan," katanya.

Sementara untuk saat ini, lanjut kata Mastar, pihaknya juga masih memiliki rencana untuk pengembangan Media Center di beberapa titik lokasi seperti di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, namun dengan skala kecil.

''Kemudian juga rencananya di Mal SKA dan Mal Pekanbaru juga akan ditempatkan Media Center sebagai sarana informasi publik," katanya.

Saat ini, kata dia, pihaknya masih menunggu kelengkapan aset seperti komputer untuk nantinya baru direalisasikan.

Media Center Riau sebelumnya juga telah mendapat apresiasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai Media centerterbaik untuk Indoensia Bagian Barat dan bahkan tingkat nasional.

''Program ini dilaksanakan sejalan dengan program pemerintah pusat yakni mencerdaskan anak bangsa dengan menyediakan perangkat untuk mendapatkan informasi,'' katanya. (rls)