BENGKALIS, GORIAU.COM - Untuk memberi pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat, Pemkab Bengkalis berencana membangun pusat kesehatan masyarakat rawat inap di Desa Teluk Pambang Kecamatan Bantan tahun 2013. Anggaran untuk perencanaannya sudah dialokasikan melalui APBD Perubahan 2012.

Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh, akhir pekan kemarin mengatakan pembangunan fisik Puskesmas rawat inap ini akan dimulai tahun 2013 mendatang, sementara untuk tahun ini, Pemkab sudah mengalokasikan anggaran perencanaannya.

''Usulan pembangunan Puskesmas rawat inap di Desa Teluk Pambang sebetulnya sudah disampaikan beberapa tahun lalu. Hasil pengamatan dan evaluasi yang dilakukan. di Pambang memang layak dibangun Puskesmas rawat inap,'' papar Bupati.

Selain memang mendukung program pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, jarak tempuh yang jauh dari Desa Teluk Lancar dan desa lainnya ke Puskesmas rawat inap Selatbaru juga menjadi bahan pertimbangan.

''Langkah ini bagian dari upaya pemerintah memberikan layanan kesehatan yang baik dan cepat kepada masyarakat. Kita sadari, jarak tempuh puskesmas rawat inap Selatbaru itu sangat jauh dari desa Teluk Lancar, Kembung Luar dan lainnya, bisa memakan waktu dua jam setengah, dan dalam kondisi infrastruktur jalan seperti sekarang ini bisa tiga jam. Jadi puskesmas rawat inap di Pambang ini memperpendek rentang kendali dalam pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya pasien yang membutuhkan perawatan segera yang tidak bisa dilayani oleh pustu-pustu yang ada,'' ujar Bupati.

Selain memberikan bantuan mobil ambulance bagi setiap desa, Pemkab Bengkalis juga berencana membangun sejumlah puskesmas rawat inap di sejumlah desa yang jarak tempuh ke RSUD atau puskesmas rawat inap lainnya maih terlalu jauh.

''Ke depan di desa lainnya seperti di Bukitbatu dan Siak Kecil, Rupat Utara dan Kecamatan lainnya juga juga akan kita bangun Puskesmas rawat inap,'' ungkap Bupati.

Lengkapi Fasilitas

Tokoh masyarakat Pematang Duku, H Abdul Mughni berharap, Pemkab melengkapi fasilitas puskesmas rawat inap di desa Pematang Duku. Saat ini puskesmas yang dibangun dengan anggaran APBD Provinsi Riau masih kekurangan fasilitas.

Puskemas di Pematang Duku memang strategis, bisa melayani pasien dari Kelemantan dan Sekodi, hanya beberapa sarana masih kurang untuk sekelas Puskesmas rawat inap, seperti ruang rawat inap itu sendiri, rumah dinas dokter dan lainnya. ''Harapan kita tentunta, kekurangan sarana tersebut bisa dilengkapi oleh Pemkab Bengkalis,'' harapnya. (jfk)