RENGAT, GORIAU.COM - Meski pada hari libur, Sabtu (23/8/2014), namun DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) ini tetap ngantor dan melaksanakan agenda penting daerah. Yaitu sidang paripurna penyampaian pandangan umum fraksi terhadap Nota Keuangan RAPBD Inhu tahun 2015.

Bertempat di ruang rapat paripurna lantai dua DPRD Inhu Sabtu (23/8/2014) siang tadi, 4 fraksi DPRD Inhu berikan beberapa catatan penting untuk Bupati Inhu, H Yopi Arianto pada sidang paripurna mendengarkan pandangan umum fraksi terkait penyampaian Nota Keuangan RAPBD tahun 2015 tersebut. Rapat paripurna tersebut dipimpin Wakil Ketua DPRD Inhu Arwan Citra Jaya. Diantaranya, Fraksi Golkar yang disampaiakan Hj Wisma Heppy menyebutkan, pemerintah daerah diminta agar mengoptimalakan pemanfaatan aset dan pengelolaan perusahaan daerah (Perusda).Selain itu sebutnya, Pemkab Inhu hendaknya mengintensifkan komunikasi dan koodinasi dengan pemerintah pusat dalam penetapan alaokasi dana bagi hasil pajak dan bagi hasil SDA yang merupakan hak daerah dengan berbekal data yang akurat.Tidak itu saja, Wisma Heppy juga menyebutkan agar dalam pelayanan pajak dan retribusi daerah, diharapkan adanya perhatian khusus dan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pelayanan, terutama tekhnologi dan keterampilan aparatur pengelola administrasi, tuturnya.Fraksi Demokrat Plus yang disampaikan Adila Ansori menyebutkan, pemerintah daerah dalam hal ini BUpati Inhu untuk dapat mengoptimalkan kinerja dan penggunaan anggaran agar bisa efisien dan transparan serta akuntabel. Tingkatkan pengawasan serta prioritaskan kepentingan dan pelayanan publik, sebutnya.Fraksi Gabungan Suara Perjuangan Bersama yang disampaikan Asman, ia lebih menyoroti penggunaan APBD setiap tahunnya dinilai tidak pernah maksimal. Diminta Bupati selaku Kepala Daerah untuk tegas dan mengawasi pimpinan SKPD agar penggunaan APBD tersebut tepat sasaran dan mengacu pada skala prioritas.Sementara Fraksi Gabungan Bersatu yang disampaikan Hafizon Ramadhan, lebih menyoroti kinerja Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda). Dalam bekerja Dispenda Inhu terlihat terlalu santai dalam berkerja, sehingga tidak maksimal dalam menggali sumber - sumber PAD, sehingga pencapaian target tidak terealisasi dengan maksimal.Dengan demikian, diminta Bupati Inhu untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Dispenda secara menyeluruh dengan melihat efektifitas pelaksanaan program dan kegiatan, tegasnya.(jef)