DUMAI, GORIAU.COM - Mulai Kamis (24/04) Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) kota Dumai tahun anggaran (TA) 2014 sudah bisa digunakan.

Demikian disampaikan Walikota Dumai, H. Khairul Anwar usai membuka kegiatan O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) dan FLS2N (Festival Lomba Seni Siswa Nasional) tingkat SD (Sekolah Dasar) dan SMP (Sekolah Menengah Pertama) se Kota Dumai tahun 2014, dilapangan eks kantor Walikota jalan HR Soebrantas Dumai, Senin (21/4).

''APBD Dumai tahun anggaran 2014, Kamis atau Jumat ini sudah bisa digunakan oleh masing-masing SKPD dilingkungan Pemko Dumai untuk melaksanakan progam pembangunan kota Dumai,” kata Walikota menjawab pertanyaan sejumlah awak media, terkait kapan APBD Dumai bisa digunakan.

Menurut Walikota Pemerintah tahun ini masih memprioritaskan program infrastruktur seperti infrastruktur jalan, jembatan dan drainase untuk mensukseskan program sehat infrastruktur. Program pendidikan dan kesehatan tahun ini masih menjadi prioritas uatama Pemerintah kota Dumai untuk mewujudkan Visi Dumai.

''Visi Dumai adalah terwujudnya kota Dumai sebagai pusat pelayanan kepelabuhanan, perdagangan, tourism dan industri (Pengantin) yang berbudaya melayu dan agamis menuju Dumai sejahtera, harmonis, aman dan tertib (Sehat) di kawasan pantai timur sumatera tahun 2015,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, APBD kota Dumai TA 2014 disahkan sebesar Rp1,357 Triliun. Pengesahan APBD Kota Dumai 2014 disahkan dalam agenda Rapat Paripurna penyampaian hasil kerja Banggar bersama TAPD kota Dumai terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Dumai 2014 yang dipimpin langsung ketua DPRD Dumai, Zainal Effendi awal Februari 2014.

Laporan hasil kerja Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Dumai yang dibacakan juru bicara yang juga Ketua Fraksi Bidang Keadilan Pembangunan (FBKP) DPRD Kota Dumai Amris menyebutkan, APBD Kota Dumai disahkan Rp1,357 triliun lebih dana tersebut terdiri dari Belanja Langsung sebesar Rp468,5 miliar lebih dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 873,2 miliar lebih.

Sementara dari sisi Pendapatan Daerah diprediksi sebesar Rp1.221 triliun. Salah satu pendapatan bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2014 diprediksi sebesar Rp. 104,1 miliar lebih, yang terdiri dari sektor Pajak Daerah sebesar Rp50,5 miliar lebih dan retribusi daerah sebesar Rp 53,5 miliar lebih.

''Pembahasan Banggar bersama TAPD sebelumnya sudah menyesuaikan tahap demi tahapan dimana dari Ranperda RAPBD 2014 disampaikan Walikota Dumai kemudian dilanjutkan dengan pandangan fraksi dan jawaban Walikota Dumai bahwa RAPBD memprioritaskan visi dan misi Kota Dumai menjadi kota Pengantin Berseri,” ujar Amris.

Untuk belanja pegawai dianggarkan sebesar Rp444 milyar, belanja hibah Rp 20 milyar, Bansos Rp 2 milyar, belanja tak terduga Rp500 juta, belanja langsung Rp873 milyar, belanja barang dan jasa Rp336 juta dan belanja hibah Rp408 milyar.

Namun untuk pembiayaan daerah, Penerimaan Rp240 milyar, pengeluaran penerimaan Rp 35 milyar, dan sisa pembiayaan penerimaan Rp85 milyar. Sedangkan Pendapatan Asli Daerah yang didominasi sektor pajak sebesar Rp108 milyar. (dcp)