PEKANBARU, GORIAU.COM - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni Provinsi Riau tahun 2015 kemungkinan jauh lebih meningkat dibanding 2014. Dimana diprediksi mencapai Rp10 triliun.

Pernyataan tersebut disampaikan Asisten III Setdaprov Riau, Hardy Jamaluddin, Senin (1/9/2014), di Pekanbaru, Riau. Hal ini dikarenakan semakin banyak kegiatan fisik yang dilakukan pada tahun depan.

"Banyak program fisik yang dicanangkan Pak Gubernur. Jadi diprediksi bisa mencapai Rp10 triliun," kata Hardy.

Mantan Biro Keuangan Setdaprov Riau ini menyebutkan, rencananya malam ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama DPRD akan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) Rancangan APBD Murni Riau tahun 2015.

Karena memang, Gubernur Riau (Gubri), H Annas Maamun sudah mewanti-wanti agar sejumlah kegiatan yang dianggap mubazir, anggarannya akan dilarikan ke program pembangunan.

"Nilainya Rp10 triliun lebih, tidak sampai Rp11 triliun. Karena memang Pak Gubernur banyak mencanangkan program-program fisik," tandasnya.

Dikatakan meningkat, bahkan jauh lebih besar, dikarenakan APBD Murni Riau tahun 2014 hanya sebesar Rp8,27 triliun. Mengalami kenaikan hingga Rp2 triliun.

Sementara untuk APBD Perubahan 2014, telah disahkan sebesar Rp8,84 triliun. Untuk prosesnya, saat ini tengah diverifikasi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.

"Sudah kita serahkan sejak pekan lalu, mudah-mudahan prosesnya cepat selesai. Karena sejumlah kegiatan sudah mendesak untuk dilakukan," pungkasnya.***