SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Kabag Umum Setdakab Siak, Roni Rahmad MSi membantah pengerjaan rehabilitasi asrama mahasiswa Siak di Jogjakarta banyak kejanggalan dan tidak sesuai dengan kebutuhan.

"Apa yang dikatakan mantan mahasiswa Siak seperti yang diberitakan GoRiau.com kemaren terkait rehabilitasi asrama mahasiswa Siak di Jogja, itu tidak benar," kata Roni kepada GoRiau.com, Selasa (16/9/14).

Kendati demikian, Roni mengakui pengerjaan rehabilitasi oleh CV Adelia dengan anggaran Rp660 juta lebih itu belum ada plang proyek. Namun, pihaknya sudah menghubungi kontraktor untuk segera memasangnya.

"Plang proyek itu memang tak ada, tapi saya sudah bilang kontraktornya untuk secepatnya dipasang," jelas Roni.

Dijelaskannya, ada sekitar 186 mahasiswa Siak saat ini kuliah di Jogjakarta, 30 orang diantaranya tinggal di asrama. Terkait proses untuk mendapatkan kamar di asrama, hal itu merupakan kewenangan pengurus Ikatan Mahasiswa Jogjakarta Kabupaten Siak yang diketuai Taufik Hidayat.

"Biasanya ada syaratnya untuk tinggal di asrama, salah satunya mahasiswa dari keluarga kurang mampu," ujar Roni.

Untuk mengawasi pengerjaan rehabilitasi asrama, lanjut Roni, pihaknya dua minggu sekali datang ke jogja."Habis Tour de Siak ini, PPTK ke sana melihat pekerjaan kontraktor," jelasnya.

Adapun sejumlah pekerjaan yang dilakukan, kata Roni, seperti bangun garasi, pintu besi, besi pagar diganti denga stainlis, bagian tengah dibuat ruang sholat, kamar mandi yang bocor dibongkar, atap diganti dan lantai keramik juga diganti.

"Saya juga heran kalau ada mahasiswa yang komplain, karena semua yang dikerjakan sesuai keinginan mereka. Saya tahu siapa yang ngomong di GoRiau.com, walaupun sumbernya tak ditulis," tutup Roni.(nal)