BENGKALIS, GORIAU.COM - Segunung harapan kini dititipkan di pundak 45 anggota DPRD Bengkalis yang akan dilantik bsok. Para wakil rakyat tersebut dituntut mampu memperjuangkan aspiras rakyat dan merealisasikan janji-janji politik yang pernah disampaikan saat kampanye beberapa waktu lalu. Berikut rangkumannya;

H Effendi Buntat (Tokoh Masyarakat)

Anggota DPRD yang baru harus ingat apa yang menjadi tanggungjawab seorang dewan dan hendaknya mengambil i'tibar kejadian yang menimpa para wakil rakyat sebelumnya.

Yang paling utama, mereka harus ingat apa yang pernah disampaikan atau dijanjikan saat kampanye dulu. Jangan hanya ingat tapi wajib direalisasikan. Jangan sebelum duduk asyik mengutuk orang, tapi setelah duduk tak bisa berbuat apa-apa dan banyak alasan.

Hal ini penting karena priode DPRD sebelumnya bisa dikatakan sebagai titik kelam bagi lembaga terhormat tersebut. Untuk itu, dirinya meminta kepada para wakilnya untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Rozali (Pemerhati Sosial Politik)

Banyak yang lupa diri ketika sudah duduk di kursi empuk. Padahal mereka duduk berkat suara-suara yang diberikan oleh rakyat. Ingat, mereka yang berkhianat tidak akan selamat.

Pemerintah Daerah terdiri dari Eksekutif  dan Legislatif. Artinya, anggota DPRD tidak bisa lepas tangan ketika ada persoalan infrastruktur yang tidak beres, pembangunan tidak merata dan berbagai persoalan ketimpangan lainnya.

Zulkarnaen (Warga Bengkalis)

Harmonisasi hubungan antara ekskutif dan legislatif tidak bisa diabaikan dalam upaya membangun sinergitas program-program pembangunan. Tidak jarang program atau usulan yang bagus kemudian mentok karena ada kepentingan tarik ulur dan saling menjatuhkan.

Ketidakharmonisan hubungan yang sempat mencuat beberapa waktu lalu hendaknya tidak kembali terulang pada priode kali ini. Tidak ada sejarahnya APBD disahkan melalui Perkada, dan masyarakat juga tahu keputusan Perkada itu karena tidak terbangunnya harmonisasi dua lembaga pemerintah ini.(jfk)