BAGANSIAPIAPI, GORIAU.COM - Kepala Badan Ketahanan Pangan Rokan Hilir, Drs Surya Arpan, M.Si mengungkapkan, hingga kini hampir 70 persen berbagai pasokan komoditas pangan untuk kebutuhan masyarakat sehari hari lebih banyak berasal dari luar Rohil. Sisanya berasal dari hasil tanaman masyarakat.

Hal itu ia sampaikan disaat peninjauan hasil tanaman kelompok tani perkotaan Usaha Yakin dengan sistem veltikultur menggunakan media pipa paralon di Jalan Baik Baik di Bagansiapiapi.

Untuk mengantisipasi kekurangan itu, kata Surya, masyarakat melalui kelompok tani sedang mengembangkan cara menanam dengan berbagai media misalnya menggunakan rak bertingkat, polibek dan yang terbaru, media paralon.

Menurutnya, apàpun media yang digunakan, hendaklah mengutamakan efisiensi serta penghematan sesuai dengan filosofi kelompok tani yakni, biaya murah dengan hasil yang besar.

Sementara itu, ketua kelompok tani perkotaan Usaha Yakin, Irwansyah mengungkapkan, dengan menggunakan media pipa paralon bekas, akan menghemat lahan sebagai area bercocok tanam. Untuk sementara, ujicoba yang digunakan untuk tanaman cabe mengingat harganya sangat tinggi.

Ide menggunakan sistem vertikultur menggunakan paralon, kata Irwan, ia peroleh dari Semarang dan sekolah online. Paralon dari barang bekas dan sebagian dibeli. ''Kami pikir dengan pakai paralon karena disini sering banjir,'' katanya. (amr)