SELATPANJANG, GORIAU.COM - Dinas Parisiwata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepulauan Meranti mengaku sangat membutuhkan transportasi laut berupa speedbaot. Dinas ini kesulitan dalam menjalankan tugas untuk mengembangkan pariwisata di Kepulauan Meranti.


Demikian disampaikan Kadis Parpora Ishak Izrai, melalui Sekretaris H Ismail Asyad, kepada wartawan, Jumat (29/8/2014) kemarin di Selatpanjang. Diungkapkannya, bahwa keberadaan kendaraan operasional berguna dalam mendukung upaya untuk menggali potensi dibidang kepariwisataan di wilayah Meranti yang notabebe-nya berpulau-pulau.
"Gerak kita (Disparpora) sangat terbatas, sebab kita belum punya speedbaot. Padahal banyak potensi pariwisata yang akan kita kembangkan ditiap pulau yang ada di Meranti ini. Untuk itulah, makanya Disparpora membutuhkan transportasi laut berupa speedboat," ujar H Ismail.
Selama ini, akui Sekretaris Disparpora itu, mereka sering mengunjungi pulau-pulau di Meranti dengan menyewa speedboat milik masyarakat. Padahal, sebutnya, biaya untuk sekali penyewaan itu lumayan cukup besar. Dimana, sekali sewa biasanya menghabiskan biaya Rp2,5 juta hingga Rp3 jutaan.
"Memang berat, kalau tidak ada Rp3 juta untuk sekali jalan, maka kita kesulitan untuk meninjau dan memetakan objek wisata di daerah kita. Itu belum lagi kalau ada iven-iven besar yang menyangkut bidang kepariwisataan, lebih besar lagi biaya yang kita keluarkan. Kita berharap permintaan kita ini ditanggapi dan didukung oleh SKPD, termasuk dari pihak DPRD," tuturnya.(zal)