BAGANSIAPIAPI, GORIAU.COM - Oknum pegawai di Pemkab Rokan Hilir, Riau ini benar-benar nekat. LA alias Ma, yang bekerja di Pemkab ini berani meniru tandatangan Bupati Rokan Hilir, Suyatno, Gubernur Riau Annas Maamun dan Kadis Pasar Erry S. Akibat ulahnya ini, LA terpaksa berurusan dengan aparat kepolisian.

Tandatangan para pejabat tersebut ditiru LA untuk membuat Surat Perintah Kerja (SPK) dari Dinas Kebersihan Rokan Hilir yang merupakan langkah administrasi pertama untuk merekrut tenaga kebersihan. Sayangnya, belum lama aksi dimulai, tindakannya langsung diketahui karena ada tenaga kerja yang merasa dirugikan karena untuk merekrut tersebut LA meminta uang sejumlah Rp 200 ribu.

Total tenaga kebersihan yang sudah sempat direkrut menggunakan SPK ''bodong'' tersebut berjumlah 50 orang. Namun dari 50 orang tersebut ada yang bernama Ridwan, yang meresa dirugikan melaporkannya ke Polsek dan setelah ditelusuri ternyata tandatangan pejabat di SPK adalah palsu.

Sementara itu, Bupati Rokan Hilir, Suyatno A,MP menyesalkan aksi penipuan yang dilakukan oleh oknum LA alias Ma yang meniru tanda tangan Bupati Rokan Hilir dengan mengeluarkan Surat Perintah Kerja dari dinas Kebersihan, Pasar dan Pertamanan ( DKPP ) Rohil tersebut. Apalagi tandatangan yang ditiru bukan hanya tandatangan bupati tapi juga tandatangan Gurbernur Riau, H. Annas Maamun.

''Saya sudah menyerahkan perkara ini kepada aparat penegak hukum, dalam hal ini Polsek Bangko. Sejauh ini saya belum melihat tanda tangan saya yang sudah ditiru oknum itu,''kata Bupati Rokan Hilir, Suyatno A.MP usai acara pembukaan manasik haji, Rabu (20/8/2014). (***/amr)