SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi terus dorong masyarakat agar mempersiapkan diri guna menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mulai diberlakukan 31 Desember 2015 nanti. Perhatian itu lebih difokuskan pada penguatan sumber daya manusia (SDM) dan pelaku UMKM. Selain itu juga lebih mempermudah regulasi kebijakan dalam proses perizinan bagi para investor yang ingin berinvestasi di Kabupaten Siak.

"Kita harus siap menerima MEA ini, karena berpeluang meningkatkan akses pasar serta investasi, sehingga membuka lapangan kerja. Khusus untuk daerah kita, kunjungan wisatawan juga akan meningkat," kata Bupati, saat menghadiri seminar Indonesia Menyongsong Masyarakat ASEAN 2015, di ruang Rapat Kantor Bupati Siak, Kamis (3/9/2015).

Seminar yang ditaja Direktorat Jenderal Kerjasama ASEAN Kementerian Luar Negeri bekerjasama dengan Pemkab Siak ini untuk menyosialisasikan pemberlakukan MEA dan kesiapan menghadapinya. Sosialisasi ini, sangat berarti bagi masyarakat Siak.

"Siak baru 16 tahun. Ini sangat bermanfaat dalam persaingan MEA. Apalagi, daerah kita berdekatan dengan Malaysia yang pernah mengajak kerja sama guna menjadikan Kota Siak sebagai kota kembar di Trengganu. Kita harus siap menerima MEA ini, baik dalam bentuk investasi maupun usaha untuk mengembangkannya," jelas Syamsuar.

Melalui tiga pilar, yakni masyarakat politik, ekonomi dan sosial budaya dengan suatu kesepakatan bersama mengembangkan kawasan yang berintegritas. Dengan membuka suatu komunitas, maka negara- negara Asia Tenggara akan damai, stabil dan sejahtera, saling peduli serta diikat bersama dalam kemitraan yang dinamis.

Perwakilan dari Kementerian Luar Negri Dicki Fabrian menambahkan, pihak Kementerian telah mendelagasikan 6 orang yang hadir dari Jakarta, untuk menyebarluaskan pengetahuan bersama tentang MEA yang terdiri dari 10 negara di Asean ini.

Dikatakannya, masyarakat Asean merupakan proses yang berkesanambungan, dimana harus siap dalam persaingan dimasa yang akan datang. "Inilah langkah awal yang baik, terutama Kabupaten Siak bisa dikenal di negara luar yang memiliki potensi wisata di Provinsi Riau," pungkasnya.(nal/rls)