DUMAI, GORIAU.COM - Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Dumai sebelumnya sudah membeli lima unit mesin pompa air guna mengatasi persoalan banjir di kota Dumai. Mesin tersebut sudah diaplikasikan pada lima titik daerah rawan banjir baik akibat hujan deras maupun pasang laut.

Kelima daerah yang dipasang mesin pompa air adalah jalan Sungai Masang Kecamatan Dumai Timur, Jalan Sungai Teras kecamatan Dumai Selatan, Jalan Kamboja, Jalan Cempedak dan Jalan Jendral Sudirman di Kecamatan Dumai Kota.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas PU Kota Dumai, H Joni Amdani kepada GoRiau.com Minggu (8/12/20130). Diungkapkannya, mesin pompa air tersebut dibeli menggunakan dana APBD murni Tahun 2013.

Terkait harga, katanya, mereka dan kekuatan mesin pompa air belum dapat dijelaskan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum. Kadis PU memerintahkan menanyakan langsung kepada pelaksana kegiatan pengadaan mesin pompa air yakni Afdal selaku Kabid SDA namun yang bersangkutan belum berhasil dihubungi.

Lanjutnya, mesin pompa air yang dibeli pemerintah akan di gunakan untuk memompa air saat terjadi genangan air baik akibat hujan deras maupun banjir yang dipicu oleh pasang laut yang sering terjadi di Kota Dumai.

Dijelaskan Joni, mesin-mesin tersebut akan dibuatkan rumah secara permanen dan akan dihidupkan oleh petugas ketika terjadi genangan air. Dimana, Mesin pompa air memeiliki kekuatan memompa air hingga 30 kubik perjam.

"Jika curah hujan tinggi, maka mesin itu akan dinyalakan dengan menggunakan tenaga genset. Melalui mesin tersebut genangan air akan dipompa dan dialirkan ke laut melalui drainase yang ada" jelasnya.

Selain membeli mesin pompa air, untuk mengatasi persoalan banjir di Kota Dumai pemerintah melalui Dinas PU tahun ini juga telah mengalokasikan dana sekitar Rp24 Miliar untuk proyek pembangunan drainase sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap persoalan banjir yang selalu menjadi momok bagi masyarakat saat musim hujan.

Sebelumnya Kadis PU, mengatakan bahwa Pemerintah telah mengalokasikan dana untuk pembangunan drainase di beberapa titik daerah rawan banjir, seperti membangun drainase di Jalan SS. Kasim, Jalan Sukajadi, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Ombak dan jalan-jalan lainnya.

Menurut Joni, drainase memiliki peran sangat penting sebagai jalan bagi air menuju kepembuangan akhir. Oleh karena itu. Oleh karena itu pihaknya berharap pekerjaan proyek pembangunan drainase dapat dilaksanakan dengan sebaik mungkin.

"Kami berharap pekerjaan proyek tersebut dapat dikerjakan dengan baik, tepat waktu dan sesuai dengan Bestek sehingga proyek yang dibangun menggunakan dana APBD Kota Dumai tahun anggaran2013 bermanfaat bagi masyarakat sebagai langkah mengantisipasi banjir pada musim hujan," pungkasnya.(egy)