TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Sebanyak 24 kelompok tani yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), mendapatkan bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) dari Bank Indonesia (BI) perwakilan Provinsi Riau, Kamis (20/8/2014).

Alsintan yang terdiri dari 20 unit hand traktor, 3 unit Cultivator dan 2 unit Copper tersebut diberikan secara simbolisi oleh Bupati Inhil, HM Wardan dan Wabup Inhil, H Rosman Malomo di Balai Benih Utama (BBU) Pekan Arba, Tembilahan.

Penyerahan Alsintan, sekaligus dalam rangka memanen padi bersama di lahan seluas 7 Hektar milik Pemerintah Kabupaten Inhil, yang dikeloka oleh masyarakat.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hultikultura dan Peternakan (TPHP) Inhil, Wiryadi mengatakan Alsintana yang diberikan tidak lain adalah untuk mendukung petani dalam bekerja sehari-hari, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas padi yang dihasilkan.

''Kita baru menanami 7 Hektar lahan disini, masih ada 10 Hektar lagi yang belum tergarap, rencanaya tahun ini akan kita tanami semua,'' kata Wiryadi.

Sementara itu, Bupati Inhil, HM Wardan mengatakan Alsintan yang telah diterima untuk digunakan sebaik-baiknya, bukan hanya disimpan hingga bekarat di dalam gudang penyimpanan.

''Saya ingat ketika dulu, petani dengan menggunakan alat seadannya bisa menghasilkan beras yang banyak dan berkualitas. Jika sekarang sudah banyak peralatan canggih, tentunya juga harus bagus,'' ujar HM Wardan.

Selain itu, Bupati juga meminta agar tidak ada lagi alih fungsi lahan, dimana jika lahan ditanami padi jangan pernah diganti dengan tanaman lain sepertu sawit.''Jangan mentang-mentang sekarang sawit lagi banyak lantas lahan pertanian dijadikan lahan perkebunan sawit,'' kata Bupati.

Setelah menyerahkan Alsintan secara simbolis, Bupati yang diikuti seluruh peserta yang hadir pada kegiatan tersebut kemudian melakukan panen padi di BBU Pekan Arba itu.