PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - Bupati Pelalawan, HM Harris menyayangkan kakunya kinerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) barang dan jasa. Kondisi ini berimbas pada lambanya penyerapan APBD 2014, meski telah memasuki bulan ke sembilan tahun ini.

Bupati juga tidak menampik adanya beberapa pertanyaan yang muncul tentang banyak kendala dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah Kabupaten Pelalawan.

"Kita minta ULP menjadi pusat informasi, konsultasi dan implementasi pengadaan ke arah yang lebih baik,"ujar Bupati Harris, Selasa (2/9/2014).

Ditegaskannya, kepada semua komponen, terutama pokja dan pimpinan SKPD agar bisa menggesa kegiatan dan program yang memerlukan proses lelang atau tender.

"Waktu terus berjalan, sesegera mungkin pekerjaan digesa. Sehingga sampai batas pelaksanaan masih ada tenggang waktu untuk melakukan evaluasi dan finishing,"tegasnya.

Diketahui, saat ini masih banyak kegiatan fisik di SKPD yang belum termin. Sehingga serapan APBD masih dibawah angka 30 persen.

Untuk itu, Bupati Harris meminta kepada seluruh Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Pelalawan agar bisa segera mengejar target serapan APBD, mengingat saat ini sudah memasuki awal bulan ke sembilan di tahun 2014.(***)