PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - Minimnya jumlah pegawai serta kurangnya fasilitas gedung kantor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Pelalawan, berakibat pada kurang maksimalnya dalam menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Menurut Kepala Dispenda Pelalawan melalui Sekretarisnya, Harkat SH, kemarin, kurangnya pegawai dan fasilitas kantor menjadi kurang maksimalnya dalam penggalian PAD.

"Sebagai gambarannya 2014 lalu, saat melakukan pendataan wajib pajak di Pangkalan Kerinci. Kami turunkan petugas melakukan pendataan selama 6 bulan. Karena kekurangan pegawai, 6 bulan itu tak bisa tuntas untuk melakukan pendataan," terangnya.

Harkat menyebutkan, jumlah pegawai yang ada di Dispenda Pelalawan saat ini, berjumlah 49 PNS dan 48 pegawai honorer serta sebanyak 8 petugas kebersihan dan pejaga malam. Minimnya pegawai, berdampak pada pelaksanakan pendataan para wajib pajak dan penagihan pajak serta retribusi PAD di lapangan.

"Nah sementara tahun ini Dispenda sendiri tidak bisa menambah pegawai karena terbatasnya anggaran serta adanya Perbub itu," ujarnya.

Selain itu, kata Harkat, kondisi ruang kantor Dispenda sendiri sangat sesak dan sebagian para pegawai banyak tidak punya ruangan dan kursi tempat duduk karena terbatasnya ruangan yang ada.

Bahkan, kata Harkat lagi, dokumen-dokumen bertumpukan ditempat yang tidak semestinya di dalam kantor karena sempitnya ruang kantor.

"Tahun ini, memang akan dibangun gedung baru Dispenda Pelalawan melalui dana Proyek Multiyears Pemkab Pelalawan. Karena kondisi bangunan yang ada tidak memadai lagi," tutupnya.(***)