PEKANBARU, GORIAU.COM - Empat orang berhasil terjaring razia Badan Narkotika Nasional (BNN) Riau, Kamis (27/8/2015) siang. Mereka diangkut dari lima titik razia. Tiga orang dinyatakan positif pengguna ekstasi dan seorang lainnya pengguna ganja.


Razia BNN Riau tersebut sontak bikin geger. Salahsatunya di Wisma Taskurun, Jalan Taskurun, Pekanbaru. Disini penghuni kamar yang diisi wanita-wanita cantik terlihat panik, bahkan ada yang terlibat kejar-kejaran dengan petugas. Setelah tertangkap, dia pun wajib menjalani tes urine dan dinyatakan positif sebagai pengguna.


"Tiga hari yang lalu saya pakai. Ya kabur tadi karena takut aja," ujar Mukatman, yang saat razia tengah berdua dengan wanita di dalam kamar penginapan. "Itu cewek tetangga saya. Ngak ngapa-ngapain, cuma ngobrol," jawabnya kepada GoRiau.com.


Bahkan disini juga ada anggota Kepolisian (Brimobda Polda Riau,red) yang marah-marah karena merasa tertanggu. Meski demikian, dia harus menjalani tes urine bersama seorang wanita, dan hasilnya negatif. "Ada lima titik lokasi razia hari ini. Ada kos-kosan dan penginapan," sebut Kepala Bidang Pemberantasan BNN Riau, AKBP Haldun.


Lima lokasi ini diantaranya rumah kos di Gang Sabar, Jalan Nangka, Kelurahan Tangkerang Tengah, kos-kosan di Jalan Markisa Kelurahan Wonorejo Tangkerang Tengah, Wisma Taskurun, rumah kos Jalan Garuda Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, serta kos di Jalan Kenanga.


Ada empat orang yang dinyatakan positif narkoba, dua berjenis kelamin wanita dan dua lagi pria. "Satu orang di kos-kosan Jalan Markisa, dua orang di Wisma Taskurun, dan seorang lainnya di kos Jalan Garuda," sebut AKBP Haldun usai kegiatan razia.


Pihaknya, sambung Haldun, akan terus menggencarkan razia di rumah-rumah kos dan penginapan, yang teridentifikasi ada penyalahgunaan narkoba. Disamping itu, tempat hiburan malam juga termasuk lokasi sasaran BNN Riau. Razia ini selesai sekitar pukul 18.00 WIB.


"Bagi mereka yang terjaring kita lakukan assesment, untuk menentukan apakah dia pemakai yang sudah lama, atau hanya coba-coba. Nanti hasilnya akan dijadikan rujukan apakah yang bersangkutan dirawat inap atau rawat jalan," tegasnya. (Had)