PEKANBARU, GORIAU.COM- Jajaran Satlantas Polresta Pekanbaru belum berhasil menangkap dua supir truk dalam kasus tanbrak lari. Dua kasus tersebut yakni lakalantas di Jalan Arifin Achmad pada Kamis (19/6) dan di Jalan Siak II KM 5, Kecamatan Rumbai pada Senin (7/7) lalu. Akibat dari tabrakan tersebut, dua pengendara motor tewas di tempat.



"Kami masih melakukan penyelidikan dan pengejaran kepada supir truk yang melarikan diri," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan, SH, S.Sos, MH saat dikonfirmasi melalui Kanit Laka AKP Jusli J, Kamis (17/7/2014).

Dalam dua kasus tabrakan yang melibatkan antara truk dan sepeda motor ini, kedua pengemudi sepeda motor meninggal dunia. "Sedangkan supir truk melarikan sesaat setelah peristiwa tersebut," katanya.

Pada kecelakaan di Jalan Arifin Achmad, korbannya bernama Rizki Nia Syaputra (18) warga Jalan Tengku BayKelurahan Simpang Tiga, Bukit Raya. Sedangkan di Jalan Siak II korbannya seorang pelajar bernama Rido Gussalim (18) warga Jalan LKMD, Kecamatan Rumbai yang mengalami kecelakaan sekitar pukul 07.30 WIB.

Dikatakan Jusli, saat ini polisi sudah mengantongi identitas salah seorang supir truk. Kedua supir tersebut masih dalam status DPO. "Anggota masih dilapangan melakukan penyelidikan," katanya.

"Mudah-mudahan, kasus ini cepat selesai," katanya. Sementara, dua kendraan truk saat ini berada di Mapolresta Pekanbaru.(san)