PEKANBARU - Riko Indrady (42), warga Jalan Tengku Bey, Perum Peputra Simpang Tiga, Kota Pekanbaru-Riau, kritis usai ditembak kawanan rampok, Rabu (3/2/2016) siang tadi sekitar pukul 11.00 WIB. Korban ditembak di bagian dagu, karena berusaha melawan para bandit yang hendak merampas uangnya.

Informasi yang dirangkum GoRiau.com dari kepolisian, usai tertembak, Riko ternyata sempat berlari mencari pertolongan ke Kantor Kementerian PU, Jalan Soekarno Hatta, yang berjarak sekitar 100 meter dari lokasi ia dirampok. "Saat itu kondisinya terluka tembak di pipi kiri," kata Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, Ipda M Bahari Abdi.

Saat itu, Riko minta tolong kepada sekuriti perkantoran bernama Hendi (28). Bahkan Riko sempat mengatakan bahwa dia baru saja jadi korban perampokan. Melihat dia sudah bersimbah darah, Hendi pun melarikannya ke Rumah Sakit Awal Bros. "Kita masih berkoordinasi dengan tim dokter untuk memantau kondisi korban," sambungnya.

Kuat dugaan, korban ditembak pelaku dengan menggunakan senjata jenis Air Soft Gun dari jarak yang cukup dekat. "Korban sedang menjalani operasi di Rumah Sakit. Kita juga sudah menghubungi keluarga untuk berkoordinasi serta menghimpun keterangan," jawabnya kepada GoRiau.com, Rabu sore.

Saat kejadian, korban rencananya hendak menuju ke Kantor Kementerian PU. Ia juga membawa uang tunai sebesar Rp150 juta yang disimpan di dalam tas. Kuat dugaan, uang itulah yang jadi sasaran para pelaku yang ditenggarai berjumlah dua orang tersebut. ***