JAKARTA, GORIAU.COM - Pemerintah Pekanbaru membuat terobosan lanjutan, dengan menjalin kerjasama dengan Badan Pusat Peneliti Teknologi (BPPT) Nasional dalam upaya membenahi berbagai kebutuhan dasar di Pekanbaru termasuk kebutuhan di bidang pelayanan dan penataan Kota Pekanbaru.

Hal itu diawali dengan pertemuan yang dilakukan Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT dengan DR Tatang A Taufik Deputi Kepala BPPT Bidang Pengkajian Kebijakan Tekonologi, serta seluruh jajaran pimpjnan BPPT, Kamis (16/10) di Pusat Penelitian Teknologi BPPT, Serpong Tangerang Selatan.

Walikota yang didampingi Asisten II Dedi Gusriadi, Kepala Bappeda Soyfan, Kabag Ortal Taufik, dan Kabag Adm Pembangunan Nasri itu, melakukan pertemuan dan menyampaikan gambaran serta profil Kota pekanbaru di hadapan jajaran pimpinan BPPT, selanjutnya Deputi Kepala BPPT memberikan tanggapan tentang potensi tekonolgi apa saja yang sangat cocok diterapkan di Pekanbaru, baik soal penataan taman kota hingga pengelolaan air bersih serta sistim penyusunan program pembangunan dengan menggunakan teknologi.

Dalam kesempatan itu, Walikota dan rombongan diperkenalkan dengan berbagai perangkat teknologi yang diproduksi oleh BPPT, seperti sistim pengelolaan air limbah yang diolah secara teknologi hingga menjadi air yang baik utk keperluan sehari-hari, dan teknogi computer untuk menyusun program dan rencana pembangunan, bahkan Walikota diberi kesempatan uji coba perangkat teknologi pemungutan suara untuk Pemilihan, yangdidampingi oleh Direktur Pusat Teknologi dan Informasi BPPT DR Hammam Riza, serta Rudi pimpinan Pusat Teknologi Inventarisasi Sumber daya di gedung Geostech.

Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT seusai peninjauan tersebut, menyampaikan bahwa Pemko sangat tertarik untuk bekerjasama dengan BPPT dalam berbagai bidang, karena perangkat serta program yang dimiliki Badan milik Nasional tersebut sangat layak dan mudah digunakan oleh masyarakat luas.

''Kita akan menjalin kerjasama dengan BPPT, setidaknya ada lima sektor yang sangat membutuhkan jalinan kerjasama ini, seperti PDAM dalam hal pengelolaan air bersih dan sumber air brsih yang kita lihat tadi perangkat yang dimiliki BPPT sangat bagus, sehingga air limbah rumah tangga bisa dolah kembali menjadi air bersih,'' ujar Walikota.

Hal lainnya menurut Walikota, dalam hal penataan taman dan wajah kota, BPPT juga memiliki tim perencana yang baik termasu dalam hal penentuan tanaman yang cocok untuk mewujudkan Kota yang hijau berkelanjutan dalam pengelollan lingkungan.

''Selain PDAM, kita juga akan bekerjasama dibidang kebersihan dan pertamanan, lingkungan hidup, PU Ciptakarya dan Bina Marga, serta Dinas Kesehatan dan Bappeda. Karena kita bisa lihat tadi tekonologi komputerisasi yang dimiliki BPPT sangat cocok untuk digunakan dalam hal penyususunan program kegiatan da pembangunan serta memudahkan pula untuk mengawasi pelaksanaan program pembangunan tersebut,'' ulas Walikota lagi. (rls)