PEKANBARU, GORIAU.COM - Kepolisian Resort Kota Pekanbaru terus mendalami kasus meledaknya sebuah truk tanki Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jalan Tanjung Batu, Kecamatan Limapuluh beberapa hari lalu. Akibat dari ledakan tersebut, Jarmalis (38) supir truk tewas di tempat.

"Besok atau lusa, kami akan memeriksa tukang las dan karyawannya," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert H Watratan, SH, S.Sos, MH melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun, SIk, MIk, Minggu (14/9/2014).

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kata Hari, kasus ini murni kelalaian. Namun, ia belum berani memutuskan kelalaian ini oleh pihak mana. Apakah dari tukang las atau pihak PT Abdi Bina Karya Sembada (ABKS).

"Kami masih terus dalami, siapa yang akan bertanggungjawab dalam kasus ini," tegas Hari.

Menurut Hari, jika hasil pemeriksaan menyatakan kelalaian itu berasal dari perorangan, maka yang bertanggungjawab individu tersebut. "Namun, jika ada kelalaian sistem, maka perusahaan yang akan bertanggungjawab," katanya.

Selain itu, Hari menegaskan juga akan memanggil jajaran direksi PT ABKS, guna memastikan aktivitas dari perusahaan tersebut. "Kita akan dalami apakah PT ABKS ini melanggar standar-standar yang dianjurkann Pertamina," tutupnya.(san)