JAKARTA, GORIAU.COM- APRIL Group menjadi perusahaan pertama di Indonesia menerima sertifikat PEFC (Programme for the Endorsement of Forest Certification/pengelolaan hutan berkelanjutan). Sertifikat bergengsi di dunia ini diserahkan CEO dan Sekretaris Jenderal PEFC Ben Gunneberg kepada Managing Director APRIL Indonesia Tony Wenas, di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin (8/6/2015).

Tony Wenas mengaku sangat bangga dengan keberhasilan APRIL menerima sertifikat PEFC. Menurutnya, hal itu merupakan bukti bahwa APRIL telah mencapai kemajuan pesat dalam pengelolaan hutan berkelanjutan.

"Kami sangat bangga menjadi perusahaan berbasis kehutanan pertama di Indonesia yang menerima sertifikat PEFC. Sertifikat yang kami dapatkan menjadi bukti bahwa kami telah telah membuat kemajuan yang pesat dalam pengelolaan hutan berkelanjutan dari hutan produksi kami," kata Tony Wenas, saat konferensi pers menjelang penyerahan sertifikat PEFC, di Bali Room Hotel Indonesia Kempinski.

Tony Wenas menjelaskan, saat ini sekitar 45 persen dari total pasokan kayu jangka panjang yang dikelola APRIL di Indonesia atau sekitar 304.000 hektare, telah bersertifikat PEFC. "Operasi manufactur APRIl juga telah mendapatkan sertifikat lacak balak (chain-of-custody/CoC) PEFC. Hal ini menandakan bahwa rantai pasokan perusahaan kami dari hulu ke hilir telah memiliki sertifikat PEFC,'' ujarnya.

Lanjut Tony Wenas, sertifikat PEFC ini menjadi jaminan bagi para konsumen di seluruh dunia bahwa kami menawarkan produk hasil hutan yang dikelola secara berkelanjutan. "Hal ini merupakan langkah positif bagi reputasi kehutanan Indonesia di dunia, sekaligus membuka pasar baru bagi produk APRIL,'' katanya.

Sertifikat PEFC, ucap Tony, memperkuat sertifikasi nasional dan internasional yang telah dimiliki APRIL Group sebelumnya dan merupakan bagian dari langkah-langkah yang dilakukan di dalam sustainable forest management policy/SFMP 2.0 (kebijakan pengelolaan hutan berkelanjutan), yang baru saja diumumkan minggu lalu. ''Dalam kebijakan yang diperbarui tersebut, perusahaan memastikan tidak akan ada lagi kegiatan deforestasi di seluruh rantai pasokannya," terangnya.

Sambung Tony, APRIL terus berupaya mendapatkan sertifikat pengelolaan hutan berkelanjutan pada area hutan lainnya yang dikelolala APRIL. ''Kami berharap tambahan sertifikasi ini bisa didapatkan dalam beberapa bulan ke depan," harapnya.

CEO PEFC Ben Gunneberg menegaskan, sertifikasi PEFC yang diberikan kepada APRIL merupakan pengakuan atas kinerja perusahaan tersebut dalam mengelola industri kehutanan secara berkelanjutan. "Perusahaan sudah membuktikan pengakuannya atas adanya keterikatan yang erat antara lingkungan, sosial dan tujuan ekonomi," ujarnya.

Sementara Chairman IFCC (Indonesian Forest Certification Co-Operation) Drajad Wibowo, mengatakan, sertifikat PEFC-IFCC akan memberikan manfaat luas bagi sektor kehutanan Indonesia dan ekspor Indonesia. "Sertifikasi ini akan membuat para konsumen di seluruh dunia percaya bahwa produk kehutanan asal Indonesia yang mereka beli, dikelola secara berkelanjutan dan bertanggung jawab,'' kata Drajad.***