PEKANBARU, GORIAU.COM - Ada-ada saja sikap yang tunjukkan pemuda di Pekanbaru saat in. Meski diduga telah mengganggu seorang cewek lewat chatting, bukannya sadar, pemuda yang ditegur malah mengeroyok pacar si cewek, yang merupakan seorang pelajar di Pekanbaru.

Kejadian itu bermuda saat, Wahyu Reynanda (17), warga Perumahan Taman Raya Villa Raudah Blok F 06 Jalan Delima Kelurahan Delima Kecamatan Tampan, mengetahui pacarnya, diganggu lewat chatting oleh M.

Mengetahui pacarnya diganggu oleh M, Wahyu akhirnya menegur pelaku. Bukannya sadar, M malah marah dan mengancam Wahyu.

Kasus pengeroyokan tersebut berawal saat pacar atau kekasih pelapor diganggu oleh terlapor melalui via chating. Mengetahui pacar korban diganggu, korban menegur terlapor M dengan menchating balik terlapor. Namun chatingan atau teguran pelapor, kepada terlapor agar untuk tidak menggangu pacar pelapor ternyata dibalas dengan ancaman.

Selain diancam, pelapor juga akan menghabisi pelapor, "Beberapa hari kemudian, saya bertemu dan dihadang pelaku M Cs, di Jalan Kina Balu, Kelurahan Sekip Kecamatan Limapuluh sekitar pukul 23.30 wib Sabtu malam (15/11) lalu. Nah saat bertemu itulah, saya diajak berkelahi tapi saya menolaknya," ujar korban saat melaporkan kasusnya kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Pekanbaru Senin (17/11/2014) siang.

Tidak puas, pelaku dan sejumlah teman-temannya lalu memukul serta melakukan pengeroyokan, "Ada beberapa kali dipukul M Cs, hingga lebam dan bengkak diwajah." ucapnya dalam nomor laporan LP/1395/XI/2014/SPKT I/Polresta Pekanbaru.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun Sik Mik, saat dikonfirmasi GoRiau.com Selasa (18/11), membenarkan tentang laporan pengeroyokan yang dilaporkan korban, "Korban dianiaya pelaku Marino Cs, hingga lebam dan bengkak diwajah. Kasusnya kini dalam penyelidikan," ujar Kasat. (adt)