PEKANBARU, GORIAU.COM - Sedikitnya 35 warga Pekanbaru yang berasal dari perwakilan provinsi, dan 28 perwakilan Pekanbaru diberi pembekalan dalam mengobati dan mencegah HIV. Pembekalan diberikan pada Lokakarya Akselerasi Terapi ARV Sebagai Pengobatan dan Pencegahan HIV Melalui LKB Kota Pekanbaru, Rabu (15/10/2014).

Lokakarya langsung dibuka oleh Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi,S.Si, selaku Ketua Pelaksana KPA Pekanbaru dan dihadiri Kabid Dinas Sosial Provinsi Riau, Andra Syafril SKM, Mkes, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Umum Kota Pekanbaru M. Noer di Hotel Furaya Pekanbaru.

Ketua Pelaksana KPA Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengatakan, program LKB merupakan inisiasi oleh Kementrian Kesehatan dan tahap awal program dilaksanakan di beberapa daerah termasuk diantaranya Kota Pekanbaru.

Program ini melibatkan lintas sektor yang terkait, termasuk masyarakat. Melalui program ini didorong partisipasi masyarakat baik secara perorangan maupun kelompok melalui pola kader masyarakat. Khusus mendorong partisipasi masyarakat dalam tahap awal ini didukung oleh mitra kerja KPA Kota Pekanbaru yaitu Yayasan Utama.

Secara teknis program ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru melalui puskesmas yang telah ditunjuk. Untuk tahap awal ini dilaksanakan di Puskesmas Senapelan, Lima Puluh, Simpang Tiga, Tenayan Raya dan Payung Sekaki. Melalui program ini diharapkan upaya penanggulangan semakin dapat ditingkatkan. Mengingat temuan kasus HIV saat ini sudah terjadi pada kelompok masyarakat terutama ibu rumau tangga. Peran KPA dalam program ini adalah koordinasi dengan pihak terkait. (rls)