PEKANBARU, GORIAU.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sepertinya sudah tidak bisa lagi memperjuangkan sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dinilai hanya merugikan dan tidak bisa memberikan pemasukan bagi daerah.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau H Zaini Ismail saat dikonfirmasi terkait pengaruh BUMD terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Kalau tidak ada titik balik untuk daerah, ya tutup saja," tegas Zaini.

Ada 7 BUMD yang sedang dilakukan evaluasi menyeluruh oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sejauh ini kontribusi BUMD Riau untuk pembangunan, kesejahteraan masyarakat dan PAD daerah memang belum nampak.

"Saat ini kita sedang melakukan evaluasi dan audit kepada BUMD itu," sebutnya.

Sementara terkait hasil rekomendasi dewan terhadap BUMD Riau Petroleum dan Riau Airline untuk ditutup, kata Zaini selaku sekretaris daerah dirinya akan mengkoordinasikan dengan Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman.

"Biarlah Pak Plt Gubernur yang akan mengkaji lebih dalam dan memutuskan. Kita akan akomodir saran dari komis C tersebut, terkait penutupan 2 BUMD tersebut. Untuk apa kita pertahankan," kata Zaini.***