PEKANBARU - Ribuan peserta dari berbagai Kabupaten/Kota di Riau, memadati arena pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Muhammadiyah dan Aisyiah ke-25 yang diselanggarakan di Hotel Mutiara Merdeka, Jumat (27/11/2015) siang.

Acara Muswil ke- 25 Muhammadiyah Riau secara resmi dibuka Wakil Ketua PP Muhammadiyah Hajriyanto Y Tohari, dan Wakil Ketua PP Aisyiah Prof. Dr HJ. Masyitoh M.Ag dan Ketua Pimipinan Wilayah Muhammadiyah Riau Prof Dr Ir H Irwan Effendy Msc.

Sementara itu Ketua panitia pelaksana Muswil Muhammadiyah Drs. H. Arwin Ledy, M.Pd kepada GoRiau.com mengatakan, "Selain dihadiri 1000 an warga Muhammadiyah dari seluruh Kabupaten/Kota di Riau, juga dihadiri beberapa anggota dan Pimpinan Cabang Istimewa dari Malaysia dan Singapura," ungkap Arwin.

Arwin juga menambahkan selain peserta, acara pembukaan ini juga dihadiri beberapa tamu undangan dari jajaran Forkompimda Provinsi Riau seperti Plt Gubernur Riau yang diwakili Drs. Ardi Basuki Msi, Kapolda Riau yang diwakili Dirbinmas Polda Riau Kombes Sugiyono, Walikota Pekanbaru Firdaus MT dan unsur muspida lainya.

Ditempat yang sama Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau Drs. H. Amran Hasan, MM mengatakan bahwa ada tiga agenda pokok dalam Musywil ke-25 Muhammadiyah Riau. Ketiga agenda tersebut adalah penyampaian dan tanggapan LPJ Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau periode 2010 - 2015, penyusunan program kerja Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau untuk periode untuk lima tahun mendatang, serta pemilihan anggota Pimpinan Wilayah periode 2015 - 2020 dan pengesahan ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau periode 2015 - 2020.

''Terakhir, agenda penutup Musywil ini ialah pembahasan masalah urgen Muhammadiyah (rekomendasi) terkait tema yang diusung yaitu Revitalisasi Gerakan Pencerahan dan Konsistensi Perjuangan Menuju Riau Berkemajuan, yang akan diselenggarakan di Aula Kampus UMRI jalan KH. Adahlan Sukajadi,'' tukasnya.

Adapun agenda Muswil ke -25 Muhammadiyah Riau yang paling ditunggu-tunggu bagi warga Muhammadiyah adalah pemilihan calon Pimpinan Wilayah, yang mana dari 39 calon tetap, terdapat lima tokoh yang sudah tidak asing lagi seperti, Saleh Djasit, Wan Abu Bakar, Nurhamin, Prof Sudirman M Johan, Prof. M Nazir.***