PEKANBARU, GORIAU.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, cukup kecewa dengan sejumlah pejabat di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Di tengah serapan APBD Riau Tahun 2015 yang menjadi sorotan, para pejabat malah lebih banyak tidak serius dalam bekerja.

Tidak sedikit pejabat yang melakukan kegiata di luar daerah tanpa tujuan yang jelas. Andi Rachman, mengklaim telah memiliki daftar nama pejabat yang diduga sering bepergian ke luar.

"Siapa yang sering ke luar daerah saya tahu dan ada daftarnya. Apalagi ketahuan jika serapan di instansi rendah," kata Andi Rachman di Pekanbaru.

Bahkan Andi mengancam tidak akan mentolerir perbuatan memalukan para pejabat tersebut. Akan ada sanksi tegas yang disiapkan nantinya. "Itu tidak ada cerita ampun," tegasnya.

Provinsi Riau menjadi sorotan saat pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Dimana dari seluruh provinsi di Indonesia, Riau menjadi salah satu daerah dengan daya serap terendah.

Bahkan tidak sampai 30 persen. Untuk itu, Andi Rachman menginstruksikan dengan tegas kepada seluruh Kepala SKPD di Lingkungan Pemprov Riau untuk menggesa realisasi atau serapan anggaran.***