PEKANBARU, GORIAU.COM - Siapa yang tidak kenal dengan dendeng batokok, karena sangat mudah ditemukan di rumah makan di Pekanbaru. Namun, pernahkah Anda mencoba Dendeng Batokok Kinchay?

''Dendeng Batokok Kinchay di jamin beda dengan Dendeng-dendeng yang Kebanyakan, Dendeng Batokok Kinchay Tekstur dagingnya dijamin lembut dan sedikit basah, sehingga mudah untuk dikonsumsi, Kalau kami bilang makan Dendeng ini nikmatnya itu Serasa Steak," ujar Muhardi selaku Manager DBK Resto.

Ditambahkannya, dendeng batokok tambah nikmat kalau dipadukan dengan sambal merah atau hijau. Ukuran pedasnya bisa disesuaikan dengan selera konsumen.

Menurutnya, untuk membuat dendeng batokok dengan daging yang empuk tidaklah mudah. Butuh proses waktu 10 jam dari awal proses hingga siap disajikan. Mulai dari dibersihkan, merendam bumbu, proses tokok hingga bakar.

"Meski prosesnya cukup panjang, namun hasilnya sangat luar biasa. Banyak konsumen kami yang ketagihan untuk mencobanya lagi. Bahkan menjadi salah satu menu unggulan kami," paparnya.

Selain itu, terdapat ayam batokok. Menu ditujukan bagi yang tidak menyukai daging sapi. "Pada dasarnya bumbu yang disajikan sama dengan dendeng batokok, perbedaannya terletak pada bahan utama. Sehingga konsumen lebih banyak pilihan," paparnya.

Berbeda dengan dendeng batakok, proses pembuatan ayam batokok hanya sekitar dua jam. Sedangkan bumbu yang digunakan merupakan racikan sendiri, namun tetap menggunakan bumbu tradisional. Di antaranya lengkuas, jahe, ketumbar, bawang merah, bawang putih dan sebagainya," sebutnya.

Dijelaskannya, makanan disajikan dalam keadaan fresh dan panas. Bumbu-bumbu telah tersedia, tinggal memasaknya saja. "Makanan memang disajikan dalam keadaan panas untuk memberikan aroma nikmat," urainya.

Dendeng Batokok Kinchay menyediakan juga makanan lainnya. Seperi pepes ikan dengan cara digoreng, sehingga rasanya lebih gurih. Kemudian dicampurkan dengan bumbu-bumbu dan kelapa parut.

Tersedia juga soto betawi dan sate maranggi. Kedua menu ini sengaja di sajikan sebagai tambahan variasi dan selera baru bagi masyarakat yang datang.

"Sate maranggi mempunyai daging yang empuk dengan bumbu meresap sampai ke dalam dagingnya. Sebelum dibakar satenya dibumbui dulu beberapa waktu. Sate tersebut semakin nikmat dengan sambal kecap yang ada rasa pedas, manis dan sedikit asin," tegasnya.

Selain dapat menikmati makanan di DBK Resto dengan nuasa yang alami dengan banyak nya pepohonan juga melayani konsumen yang minta dibungkus dan nasi kotak. Kalau nasi bungkus Rp18 ribu per bungkus, sedangkan nasi kotak Rp22 ribu.

Jadi Tugu apa lagi buruan datang ke Resto Dendeng Batokok Kinchay yang beralamat di Jalan Garuda Ujung No.126, Tangkerang Tengah, Pekanbaru HP: 0823 9163 1484. (rls)