PEKANBARU - Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, Riau terus mendalami peran pria berinisial D yang diduga sebagai mucikari di tempat hiburan malam SCH, Jalan Siak II, Pekanbaru. Usut punya usut, D ternyata bekerja sebagai kasir di sana.

Ini diakui D kepada polisi. Kuat dugaan, dengan bekerja sebagai kasir, dia dapat lebih mudah menjajakan 'wanita' seksi untuk menemani para tamu yang booking. Tentunya sesuai harga kantong para pelanggan.

Untuk mempermudah proses tawar menawar, D juga memajang foto para wanita itu di etalase. Jika cocok, bisa langsung pesan kepada pria Berumur 21 tahun tersebut untuk sekedar menemani minum, bahkan diduga bisa diajak seranjang bersama.

Selain itu, para wanita pekerja malam tersebut juga dilengkapi nomor berupa pin, sehingga memudahkan tamu memilih sesuai angkanya. Temuan-temuan tersebut kian memperkuat bukti kalau D berprofesi sebagai mucikari.

"Kita sudah mengamankan D untuk diproses. Sejumlah saksi juga telah kita mintai keterangannya," ungkap Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Ady Wibowo, melalui Kasat Reskrim, Kompol Bimo Ariyanto.

Selain D, polisi juga mengamankan wanita yang diduga dipekerjakan olehnya. Belum diketahui sudah berapa lama bisnis esek-esek itu dijalankan oleh pelaku. "Itu masih kita dalami, kita mintai keterangannya," sambung Bimo, Kamis (26/5/2016). ***