PEKANBARU, GORIAU.COM - Para pemuda yang bergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Spirit International mengadakan sosialisasi dilarang menggunakan handphone saat mengendarai mobil, dilarang buang sampah sembarangan, dilarang membakar hutan, dan gunakan helm saat mengendari motor. Adapun pesan sosial tersebut ditempatkan pada Tugu Zapin dan Simpang Mall SKA Pekanbaru.

''Pesan yang disampaikan melalui kegiatan ini, berupa himbauan kepada masyarakat umum. Kami hanya membentangkan spanduk yang menggambarkan simbol marah dan senyum. Di spanduk tersebut menggambarkan dua sisi yang baik dan buruk. Tidak ada kata - kata atau tulisan didalam spanduk,'' sebut Direktur LSM Spirit International, Usamah Khan, ST.MT kepada wartawan, Sabtu (14/2/2015) di Pekanbaru.

Dilanjutkannya, anggota Spirit International cukup membentangkan spanduk saja. Biarlah masyarakat akan bertanya dan penasaran apa yang dilihatnya pada spanduk tersebut. Dengan melalui gambar ataupun simbol yang ada spanduk, pesan yang disampaikan sudah cukup jelas.

''Spirit Internasional mengajak masyarakat agar peduli terhadap lingkungan sekitar dan keselamatan dirinya pada saat mengendara. Di lapangan banyak tanggapan miring dan bagus yang dihadapi anggota dilapangan. Namun semua itu adalah tantangan buat team,'' ujar Usamah yang saat ini mengambil program doktoral di Malaysia. 

Kegiatan ini, kata Usamah melanjutkan, dimulai pada Kamis (12/2) dan Jumat (13/2) yang dimulai pada 08.00 - 10.00 dan 16.00 - 18.00 WIB. Dibagi dua sesi dikarenakan pada pagi hari banyak masyarakat yang berangkat ke kantor. Begitu pula pada sore hari waktunya masyarakat pulang kantor. Itu semua diambil pada jam sibuk masyarakat beraktifitas.

Pantauan wartawan saat mendatangi lapangan, apreasi masyarakat semua positif yang dilakukan LSM Spirit. Bahkan dari kepolisian juga memberi apresiasi. (wa)