PEKANBARU - Tiga orang kawanan bandit bersenjata api, beraksi di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, Jumat (24/6/2016) sore semalam. Mereka merampok seorang toke sawit yang baru saja pulang mengambil uang dari Bank lalu menembaknya hingga tewas, di depan anak korban.

Nyawa Ali Syafri tak tertolong dan meninggal dunia sebelum sampai di puskesmas. Ia ditembak rampok bersenjata api, di mana dua pelaku diketahui menggunakan senjata api laras panjang dan satu lagi memakai senjata api laras pendek. Ali ditembak tepat di bawah ketiak sebelah kiri.

Informasi yang dirangkum dari kepolisian, perampokan itu terjadi di Jalan Lintas Bangkinang-Rohul, Km 2, tepatnya di Desa Merangin. Sore itu, korban pergi bersama anak lelakinya bernama Idris (14) ke bank di Kota Bangkinang untuk mengambil uang penjualan sawit. Usai itu korban pun berencana pulang.

Siapa menduga, ternyata korban sudah diikuti oleh kawanan bandit ini. Ditenggarai dia telah dikuntit ketika ke luar dari bank. Persis di lokasi kejadian, pelaku yang sama-sama menggunakan mobil ini langsung memepet dan mencegat laju mobil korban. Mereka memaksa korban dan anaknya untuk ke luar sambil menodongkan senjata api.

"Sempat ada keributan, korban mempertahankan tas berisi uang Rp170 juta yang siap diambil dari bank. Akhirnya korban ditembak di bawah ketiak sebelah kiri. Pelaku membawa lari tas berisi uang dan meninggalkan korbannya di sana," benar Kapolres Kampar, AKBP Edi Sumardi, Sabtu (25/6/2016) pagi.

"Kita sudah melakukan perburuan bersama dengan tim Jatanras Polda Riau. Mudah-mudahan secepatnya tertangkap. Menurut anak korban, para pelaku kabur ke kawasan Kabun. Setelah ditembak, korban masih sempat mencari pertolongan sambil membawa mobil, tapi diperjalanan ia meninggal dunia," sebut Edi Sumardi. ***