PEKANBARU - Walikota Pekanbaru DR. H. Firdaus MT mengatakan, program kerja pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pekanbaru 2016 masuk dalam kategori sehat. Hal ini ditandai dengan jumlah Belanja Langsung dengan Belanja Tidak Langsung yang dianggarkan hampir berimbang.

Pernyataan Walikota Firdaus disampaikan usai mengikuti sidang paripurna 11 masa sidang ketiga yang digelar DPRD Kota Pekanbaru, Jumat (27/11/2015). Agenda paripurna adalah Penyampaian Nota Keuangan Ranperda APBD Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2016, sebelum penutup tahun 2015.

"Pemerintah Kota Pekanbaru pada tahun 2016 tetap mengutamakan peningkatan di bidang pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini sama dengan komitmen yang dilakukan pada tahun 2015 ini," kata Walikota Firdaus di Balai Payung Sekaki DPRD Kota Pekanbaru.

Menurut Walikota, perimbangan antara Belanja Langsung atau Belanja Modal sebesar 60 persen dan Belanja tak Langsung atau Belanja Pegawai sebesar 40 persen. Dengan demikian struktur APBD Kota Pekanbaru masuk dalam kategori Sehat.

Pengelolaan Sampah Belum Maskimal

Sementara itu, menyinggung belum maksimalnya pengelolaan sampah oleh pihak ketiga sehingga terjadinya penumpukan disejumlah tempat, Walikota menjelaskan pihaknya tetap akan menegur satuan kerja terkait karena belum menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Wako mengakui belum maksimalnya mobilisasi peralatan dari satuan kerja karena masih baru atau dalam masa transisi tetapi tetap ditegur. "Jika waktu transisi ini sudah habis tetapi SKPD tersebut juga tidak menunjukkan angka peningkatan dalam bekerja, maka akan diberikan sanksi-sanksi kontrak," jawab Wako. rls