PEKANBARU - Empat hari diburu kepolisian, pelaku penembak misterius terhadap sekuriti alat berat di Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau akhirnya berhasil diringkus oleh tim gabungan Polsek Tapung Hilir dan Unit Jatanras Polda Riau, Senin (23/5/2016) malam tadi, sekitar pukul 20.00 WIB.

Tiga orang yang diduga terlibat turut diamankan polisi dan langsung dibawa ke Mapolda Riau malam itu juga untuk diintrogasi. Informasi yang dihimpun GoRiau.com, satu dari tiga orang itu ditenggarai oknum TNI. 

"Sudah diamankan dan masih kita lakukan pemeriksaan oleh tim gabungan dari Polsek Tapung Hilir dan Jatanras Polda Riau," jawab Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK MM, Selasa (24/5/2016) pagi, di Pekanbaru.

Identitas ketiganya, adalah BS alian Ben (40), warga Sukajadi, Pekanbaru. Dia mengaku sebagai supir saat peristiwa tersebut. S alias Tekno (43), warga Payung Sekaki, Pekanbaru. Ia mengaku sebagai tukang senter. Terakhir diduga merupakan oknum TNI berinisial W (45), diduga yang melakukan penembakan.

Selain itu, polisi juga menyita beberapa barang bukti seperti sepucuk senjata api laras panjang yang sudah dimodifikasi, tas serta selongsong peluru kaliber 5,5.

Diberitakan sebelumnya, seorang sekuriti alat berat bernama Lamhot Julianto ditembak oleh orang misterius saat bekerja menjaga alat berat di areal HPHTI PT Arara Abadi di Koto Garo, Kecamatan Tapung Hilir, Kamis (19/5/2016) tengah malam lalu.

Tembakan tersebut, tepat mengenai bagian perut korban hingga membuat nyawa Lamhot tak berhasil diselamatkan. Empat hari usai peristiwa, polisi pun akhirnya menangkap para pelaku. ***