PEKANBARU - Kepala Kepolisian Daerah Riau, Brigjen Supriyanto, Kamis (30/6/2016) pagi, memimpin apel gelar pasukan dalam rangka  persiapan seluruh jajaran yang nantinya diturunkan dalam Operasi Ramadniya 2016. Apel gelar pasukan itu dilakukan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru.

Dalam amanatnya, Brigjen Supriyanto mengintruksikan pasukannya agar selalu meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan diri, sehingga bisa merespon setiap potensi gangguan yang akan terjadi. Bahkan Kapolda juga memastikan supaya personilnya siap, baik fisik maupun mental.

"Berikan pelayanan terbaik (prima). Persiapkan dengan baik peralatan, sarana dan prasarana untuk mendukung kelancaran operasi, laksanakan tugas dengan tulus dan ikhlas, semangat dan dengan pengabdian terbaik serta humanis. Hindari arogansi," sampainya di depan ratusan personil.

"Semua personil yang digelar disetiap daerah harus mampu berikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat. Lakukan tindakan proaktif dan antisipatif terhadap kemungkinan ancaman teror, sabotase dan sebagainya. Ke depankan kerjasama yang harmonis dengan masyarakat," katanya.

Menurut prediksi, perayaan Idul Fitri nanti akan mulai meriah saat aktivitas mudik berjalan. Sekitar H-4 hingga H+3. "Itu saat-saat penting polisi memberikan rasa aman," tegas Brigjen Supriyanto. Adapun tahun ini, Polda Riau dan jajaran mengerahkan sekitar enam ribuan personil dalam rangka Operasi Ramadniya ini.

"Harapannya, perjalanan mudik dapat berjalan aman, distribusi bahan pokok terjamin, dan aktivitas di pelabuhan, terminal dan bandara bisa maksimal. Penumpang selamat sampai tujuan. Sebab itu, penting adanya sinergitas lintas sektoral (selain Polri, red), dan itu semua sudah kita koordinasikan," tutup dia.

Usai gelar pasukan, acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan peralatan lapangan dari Jasaraharja ke Polda Riau. Apel gelar pasukan itu dihadiri oleh pejabat utama Pemprov Riau, Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma Henri Alfiandi, Jasaraharja, Dinas Perhubungan, serta Pejabat Utama Polda Riau.

Dalam kesempatannya, Kapolda juga menyempatkan diri memantau kendaraan dan unit yang dikerahkan nanti. Semuanya harus siap, sehingga dapat memberikan pelayanan maksimal untuk masyarakat. ***