PEKANBARU, GORIAU.COM - Kawanan perampok kembali satroni rumah warga. Kali ini rumah milik Hendra (31) warga Jalan Garuda Gang Aster  Rt 002 Rw 018 Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai, disatroni kawanan perampok dan mengalami kerugian  mencapai Rp 20 juta.

Peristiwa itu berawal saat Hendra, terbangun tidur. Ia terkejut melihat pintu rumah bagian belakang tidak terkunci dan sudah terbuka. Curiga pintu belakangnya tidak terkunci dan kondisinya sudah terbuka, ia pun memeriksa sejumlah ruangan. 

Namun saat memeriksa kamar, karyawan swasta ini kaget tas miliknya telah hilang. Tas yang berisi uang tunai, perhiasan emas, beberapa unit telepon genggam raib digondol maling. 

''Peristiwa tersebut terjadi Ahad (23/11) sekitar pukul 05.30 wib. Saat itu saya terbangun dan mau ke kamar mandi. Namun sebelum masuk kekamar mandi, saya melihat pintu belakang rumah tidak terkunci dan terbuka,'' ujar Hendra, dalam laporannya Ahad (23/11) siang. 

Ia mengaku tas miliknya hilang saat digantung dibelakang pintu kamar, "Didalam tas uangnya sebessar Rp2,5 juta, gelang, cincin, dan kalung seberat 11 emas/mas senilai Rp15 juta, 3 unit handphone merek Blackberry gemini, Samsung Android, dan samsung biasa senilai Rp3 juta hingga total kerugian mencapai Rp20 juta," terang Hendra, kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).

Diduga pelaku masuk melalui pintu belakang, "Saat itu saya sedang tertidur dan tidak mendengar suara yang mencurigakan," katanya dalam laporan nomor 1424/XI/2014/Riau/SPKT Unit II/Polresta Pekanbaru. 

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun SIK MIK, saat dikonfirmasi Senin (24/11/2014) membenarkan tentang adanya kasus perampokan yang terjadi dirumah korban, "Korban mengaku rumahnya disatroni maling dan tasnya hilang, kini kasusnya dalam lidik," ujar Hari. (adt)