PEKANBARU, GORIAU.COM- Sudah menjadi kebiasaan bagi perantau untuk pulang kampung atau mudik menjelang hari raya Idul Fitri. Begitu juga dengan perantau yang ada di Kota Pekanbaru, dimana beberapa sebelum lebaran mereka sudah pulang untuk berkumpul bersama keluarga di hari yang fitri.



Namun, tak jarang dalam perjalanan pulang para perantau mendapat hambatan. Bahkan, ada yang berakibat fatal, seperti kecelakaan. Oleh karena itu, bagi anda yang mudik perlu memperhatikan pesan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Robert Haryanto Watratan, SH, S.Sos, MH.

"Baik pemudik yang menggunakan sepeda motor maupun mobil harus mempersiapkan kelengkapan kendaraan," ujar Robert, Senin (21/7/2014). Kelengkapan kendaraan seperti SIM, STNK, Helm standar SNI, kaca spion, safety bel. Tidak hanya itu, obat-obatan juga harus dipersiapkan.

"Setelah semuanya siap, pastikan kendaraan yang akan digunakan untuk mudik dalam keadaan baik dan layak pakai," ujarnya. Kendaraan yang layak pakai tentu akan melancarkan perjalanan pulang, apalagi perjalanan jarak jauh.

Untuk pengemudi, Robert berharap sopir dalam keadaan sehat. Baik sehat jasmani maupun sehat rohani. "Kalau sakit, ini membahayakan diri sendiri dan orang lain," katanya.

"Kalau membawa penumpang, jangan melebihi kapasitas yang sudah ditentukan dan saat berkendara jangan sekali-kali menggunakan HP," lanjut Robert.

Robert juga meminta agar pemudik bersabar dalam berkendaraan. Dimana, tidak ada aksi serobot-serobotan dan tetap menjaga keselamatan diri sendiri serta orang lain. "Ingat, keluarga anda menunggu di rumah," tegasnya.

"Apabila ada hambatan, jangan segan-segan untuk menghubungi pos polisi terdekat," lanjut Robert. Biasanya, arus mudik begitu padat dan tak jarang terjadi kemacetan. Untuk itu, para pemudik diharapkan menempuh jalan alternatif jika ada macet di jalur utama.

"Jadilah pelopor keselamatan berlalu lintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan," tutup Robert.(san)