PEKANBARU - Dalam rangka menciptakan Sumber Daya Manusia berkualitas, Pemerintah Kota Pekanbaru di bawah kepemimpinan Walikota DR. H. Firdaus MT melakukan upaya menumbuhkan minat baca bagi masyarakat. Terlebih terhadap pelajar dan mahasiswa, yang diwujudkan melalui pencanangan program literasi di setiap sekolah yang ada di Kota Pekanbaru.

Bahkan, agar program terus berjalan sebagaimana yang diharapkan, Pemko Pekanbaru juga sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman bersama perwakilan dari kepala sekolah. Program dinilai positif sebagai upaya membudayakan minat baca dan memahami makna bacaan positif bagi anak-anak sekolah. Dengan membaca, diharapkan generasi muda bangsa dapat menambah ilmu serta memiliki kemampuan memahami permasalahan hingga menyelesaikannya dengan baik.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/02052016/minatbaca2-4524.jpgWalikota Pekanbaru menyerahkan bingkisan kepada Kepala SMPN 20 Nurbaiti.

''Program literasi ini adalah salah satu jawaban Pemko untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Pekanbaru. Saat ini, Pemko Pekanbaru konsen menumbuhkan minat baca peserta didik atau pelajar sehingga dibutuhkan bahan bacaan dan fasilitas pendukung lain. Itu dilakukan karena melihat minat baca masyarakat semakin minim seiring perkembangan zaman,'' kata Walikota.

Alasan lain mengapa program literasi dicanangkan, Firdaus menjelaskan, karena Kota Pekanbaru tidak memiliki sumber daya alam (SDA) yang memadai. Dalam posisi itu, maka, Sumber Daya Manusia harus ditingkatkan untuk berpacu mewujudkan Pekanbaru menjadi Kota Metropolitan yang Madani.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/02052016/minatbaca3-4523.jpgWalikota Pekanbaru Dr Firdaus MT membubuhkan tanda tangan Peresmian Perpustakaan Online SMPN 20 Pekanbaru.

Membaca, menurutnya, merupakan salah satu fungsi yang paling penting dalam hidup. Karena semua proses belajar didasarkan pada kemampuan membaca. Kemampuan membaca yang membudaya dalam diri setiap anak, akan meningkatkan keberhasilan di sekolah maupun dalam kehidupan di masyarakat yang akan berdampak dengan terbukanya peluang kesuksesan hidup lebih baik.

''Gerakan ini dimaksudkan guna mengajak sekolah, guru, siswa, manajemen sekolah dan kepala sekolah, untuk menerapkan program membaca secara berkelanjutan. Diwujudkan dengan melakukan kegiatan membaca setiap hari dengan alokasi waktu yang telah ditentukan. Bertujuan untuk menjadikan sekolah sebagai komunitas yang memiliki komitmen dan budaya membaca yang tinggi serta miliki kemampuan untuk menulis yang komprehensif,'' imbuh Wako.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/02052016/minatbaca4-4522.jpgKetua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Kepala BPA, Walikota dan Kepala SMPN 20 memperlihatkan kartu pustaka online SMPN 20 Pekanbaru.

Firdaus menjelaskan, ''program literasi mulai tahun 2016 harus digerakkan oleh semua sekolah di Pekanbaru oleh tenaga pendidik. Mulai dari PAUD hingga Perguruan Tinggi harus ditumbuhkan minat bacanya,'' ujar Firdaus.

Karena dengan banyak membaca, maka generasi muda bangsa dapat menambah ilmu, serta memiliki kemampuan memahami permasalahan, hingga menyelesaikannya. Literasi disini, bukan hanya membaca saja, akan tetapi sudah satu paket dengan pemahaman isi bacaan, menganalisa dan menyelesaikannya.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/02052016/minatbaca5-4521.jpgWalikota bersama siswa membaca buku di perpustakaan keliling pada kegiatan Kampung Madani di Kelurahan Tangkerang Barat.

Karena itu Disdik dan Perpustaakaan, sebut Firdaus, sangat berperan untuk mensukseskan program ini. Dengan keberadaan buku bacaan yang ada juga upaya penambahannya diharapkan memaksimalkan keingintahuan siswa terhadap suatu buku. ''Pembelajaran yang secara serentak perlu dilakukan oleh setiap sekolah dalam menumbuhkan minat baca di siswa,'' sarannya.

Firdaus menilai saat ini minat baca masyarakat Indonesia sangat rendah. Artinya sangat minim minat baca dikalangan masyarakat khususnya tenaga didik dan murid membuat ketertinggalan dibidang SDM. ''Saya harapkan Disdik, BPA dan pihak sekolah meluncurkan inovasi baru guna meningkatkan minat baca anak-anak,'' tukasnya.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/02052016/minatbaca6-4520.jpgWalikota bersama siswa membaca buku di perpustakaan keliling pada kegiatan Kampung Madani di Kelurahan Tangkerang Barat.

Kepala BPA Kota Pekanbaru Nelfiyonna mengatakan, pihaknya sudah merancang kerjasama dengan pihak sekolah dalam mensukseskan program literasi ini. '''Kami akui tahap awal akan sulit tetapi secara bergantian tim kami mensosialisasikan hal ini ke sekolah-sekolah,'' ujarnya.

Ia menambahkan, pihak sekolah dan BPA sudah bekerjasama dalam hal mendidik setiap murid memiliki minat baca. Dengan cara mewajibkan setiap murid membaca sejumlah buku sesuai jenjang pendidikannya dalam setahun. ''Ini diharapkan menjadi pra syarat untuk murid memperoleh nilai plus dalam bidang study tertentu,'' bebernya mencontohkan.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/02052016/minatbaca7-4519.jpgWalikota Pekanbaru melihat seorang siswa yang tengah membaca buku.

Dengan demikan setidaknya upaya ini membuat para murid mulai membaca secara bertahap.

Kepala SDN 12 Pekanbaru Yusra menyebutkan, pihaknya siap mendukung program pemerintah mencerdaskan bangsa menuju kota metropolitan madani. Salah satu caranya mendorong minat baca anak didik, dengan ikut mensukseskan pencanangan literasi. ''Diharapkan sekolah kami jadi contoh. Saat ini sudah ada sumbangan 1.500 an buku yang kami kumpul,'' ujarnya. ***

https://www.goriau.com/assets/imgbank/02052016/minatbaca8-4518.jpgKantor Badan Perpustakaan dan Arsip Kota Pekanbaru.