PEKANBARU, GORIAU.COM - Sepekan setelah kasus penembakan yang menewaskan Bripka Harianto Bahari, pihak kepolisian belum bisa memastikan senjata api yang digunakan oleh komplotan Edi CS. 

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH, Senin (17/11/2014) mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan senjata api (Senpi) yang digunakan pelaku komplotan Edi Cs untuk menembak Aipda Harianto Bahari.

Sulitnya menemukan jenis senjata karena proyektil atau peluru yang ditembakkan dan menembus dada Aipda Harianto Bahari, belum juga ditemukan. ''Kita belum bisa mengatakan senjata api yang digunakan pelaku laras panjang atau laras pendek,'' ujar Robert di ruangannya, Senin (17/11/2014) siang.

Namun dari keterangan saksi di lapangan, pelaku menggunakan 2 senpi yang laras pendek dan laras panjang, ''Kalau sudah ketangkap, mungkin kita bisa mengetahui jenis senpi yang digunakan pelaku," terang Kapolresta.

Namun biasanya, komplotan-komplotan seperti ini menggunakan senjata api rakitan, seperti kasus perampokan yang berada di Jalan Sudirman depan Bulog yang menggunakan senpi laras pendek dengan peluru yang panjang, ''Jadi diduga kemungkinan pelaku menggunakan senpi rakitan,'' tambahnya. (adt)