PEKANBARU, GORIAU.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Rabu (1/7/2015) pagi, memantau kemunculan 60 titik panas (hotspot), yang menyebar di sembilan kabupaten/kota se Riau. Dari angka tersebut, 28 titik diantaranya terdapat di kabupaten Pelalawan.

Selain adanya peningkatan titik panas, dampak Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau juga mulai membuat dua kawasan terpapar kabut asap, diantaranya kota Pekanbaru dan Pelalawan. Tak itu saja, kualitas udara juga dilaporkan alami penurunan, hingga masuk pada kategori 'Tidak Sehat'.

Data yang dihimpun dari BMKG stasiun Pekanbaru, Rabu (1/7/2015) pagi, 60 titik panas atau hotspot tersebar diantaranya Rohil satu hotspot, Inhu dua hotspot, Dumai tiga hotspot, Kampar dan Siak dengan masing-masing empat hotspot, Rohul dan Inhil masing-masing lima hotspot, Bengkalis delapan hotspot, dan terbanyak di Pelalawan dengan 28 hotspot.

"Pengamatan citra satelit Terra dan Aqua, ada peningkatan hotspot jika dibandingkan pada sore lalu. Kita juga pantau dua kawasan yakni Pekanbaru dan pelalawan sudah terpapar asap tebal, hingga menganggu jarak pandang. Seperti di Pekanbaru, jarak pandang hanya satu kilometer, sedangkan Pelalawan tiga kilometer," sebut Kepala BMKG stasiun Pekanbaru, Sugarin.

Bahkan akibat dampak kabut asap ini, kualitas udara juga mulai mengalami penurunan. Untuk Pekanbaru misalnya, kualitas udara sudah masuk pada kategori 'Tidak Sehat'. "Dari alat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang terpasang menunjukkan kalau kualitas udara di Pekanbaru dan sekitarnya sudah tidak sehat," katanya.

Tak hanya peningkatan titik panas, satelit Terra dan Aqua juga memantau ada peningkatan untuk titik api. Tercatat sedikitnya ada 25 titik api di Riau, yang menyebar di tujuh kawasan, yakni Inhu dan Rohil dengan masing-masing satu titik api, Kampar dan Siak masing-masing dua titik api, Rohul tiga titik api, dan Pelalawan dengan 11 titik api.

"Secara umum kondisi cuaca Riau masih akan cerah dan berawan, serta diselimuti kabut asap tipis. Sedangkan peluang hujan kita pantau masih ada, khususnya di wilayah Riau bagian Utara dan tengah, dengan intensitas ringan dan tidak merata, dan cenderung terjadi pagi dan siang hari," tukas Sugarin. (had)