PEKANBARU, GORIAU.COM - Pasca disahkannya kepengurusan DPP Golkar di bawah kepemimpinan Agung Laksono oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, peta politik partai berlambang pohon beringin ini juga ikut berubah di Provinsi Riau.

"Setelah keluar pengesahan dari Menkum HAM, sudah ada 4 dari 14 anggota fraksi Golkar di DPRD Riau yang mengucapkan selamat ke kita. Namanya tak usahlah disebut. Anggota fraksi Golkar di DPRD kabupaten/kota sudah banyak yang mengakui, kalau DPD II Golkar, sejauh ini baru Inhil, Inhu, Kuansing dan Bengkalis yang sudah bergabung dengan kita, sepertinya dalam waktu dekat ada juga yang akan merapat," kata Ketua DPD Golkar Riau, DR H Indra Mucklis Adnan saat dihubungi GoRiau.com, Selasa (24/3/15) malam.

Ketua Korwil Golkar Riau-Kepri ini kembali mengajak seluruh kader Golkar di tanah Melayu untuk menghargai keputusan pemerintah yang sudah mengesahkan kepengurusan DPP Golkar pimpinan Agung Laksono. Indra memberi kesempatan kepada semua anggota fraksi Golkar di DPRD Riau dan seluruh DPRD di kabupaten/kota untuk mengambil sikap guna memberi dukungan secara tertulis kepada kepengurusan DPP Golkar pimpinan Agung Laksono.

"Khusus untuk anggota Dewan dari Golkar dan pengurus DPD II se-Riau, sikap tertulis ini penting sebagai bukti untuk kita bahwa mereka sudah mengakui kepengurusan Agung Laksono. Kalau diam dan tak bersikap, kita nilai mereka tak mau bergabung. Politik itu pilihan, kita tak memaksa, namun konsekwensinya tentu ada. Gimana kita mau sejalan, kalau hati kita saja sudah tak bersama," kata Indra.

Terkait tidak adanya satupun anggota fraksi Golkar DPRD Riau yang hadir saat diundang rapat minggu lalu, Indra kembali menjadwalkan kegiatan yang sama dalam minggu ini."Kalau masih saja mereka (anggota fraksi Golkar) yang takut hadir karena ancaman dari Suparman (Ketua DPRD Riau) dan Ruspan Aman (Ketua Harian Golkar Riau), bagi saya tak ada masalah. Hasilnya nanti akan disampaikan ke DPP, termasuk daftar hadir. Saya tidak mengancam, tapi siap-siap saja kalau DPP mengambil sikap tegas dan menganti mereka (di PAW) dengan kader lain yang loyal," sebut Indra.

Diakui Bupati Inhil dua periode ini, semua anggota fraksi Golkar dan pengurus DPD II se-Riau merupakan pendukung fanatik Aburizal Bakrie (ARB). Bahkan, sejak munculnya Munas Bali dan Ancol, kata Indra, Suparman dan Ruspan Aman, sering menyebut di media bahwa kepengurusan Golkar Riau yang menghadiri Munas Ancol adalah "Golkar Abal-abal"."Sekarang masyarakat sudah bisa menilai, saya atau dia yang abal-abal," tutup Indra.(***)