PEKANBARU - Seorang massa HMI asal Goa Raya, Makassar, terluka di kepala bagian belakang, setelah dilempari orang tak dikenal (OTK), di kawasan Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Provinsi Riau, Minggu (22/11/2015) tengah malam. Akibat peristiwa ini, ratusan massa sempat ribut, sehingga polisi terpaksa turun ke lokasi.

Menurut informasi yang diperoleh GoRiau.com di lokasi, pelemparan batu tersebut terjadi ketika korban sedang duduk-duduk di kios berjalan, tepian Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru. Saat itu tiba-tiba sebongkah batu melayang dan mengenai persis di belakang kuping sebelah kanan.

Darah segar pun mengucur deras. Melihat rekannya terluka, ratusan massa langsung melakukan sweeping di sekitar Gelanggang Remaja. Pergerakan itu, langsung direspon kepolisian. Ratusan personil Sabhara yang standby di Purna MTQ diturunkan untuk menghalau massa agar kembali masuk ke dalam kawasan Gelanggang Remaja.

Info yang beredar, sebelum insiden terjadi, ada beberapa orang yang mengaku perwakilan dari panitia nasional mendatangi massa HMI di Gelanggang Remaja. Saat itu sempat terjadi keributan, namun kembali mereda. Beberapa menit sesudahnya, salahseorang dari peserta HMI (korban,red), berinisiatif pergi membeli minuman, yang berujung dengan insiden pelemparan batu.

"Ini ada seribuan polisi di luar kami siagakan. Jadi tolong semua jangan melakukan aksi yang memancing kerusuhan. Siapapun pelaku (pelemparan), kalian (massa HMI) jangan mau diadu domba oleh pihak-pihak luar, dan jangan menerka-nerka," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Aries Syarief Hidayat, yang turun langsung mendatangi lokasi massa bersama jajarannya.

Kapolresta juga memanggil beberapa orang perwakilan massa HMI untuk bertemu dengan panitia nasional, guna memastikan kebenaran, apakah pihak yang mendatangi mereka itu benar dari panitia nasional. "Untuk yang lain tolong lokalisir lokasi, dan biarkan kami yang menyelidiki, siapa orang yang dimaksud (pelaku pelemparan,red)," tegas Kapolresta, Senin (23/11/2015) dinihari.