PEKANBARU - Seorang warga pemilik ruko di Jalan Rajawali Sakti Ujung, Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru-Riau, melaporkan tindak pengrusakan yang dilakukan orang tak dikenal (OTK). Korban menduga, perbuatan itu dipicu lantaran ia tidak nyetor uang kemananan.

Akibatnya, meteran listrik di rukonya dirusak orang tak dikenal. Kesal dengan ulah tak bertanggung jawab ini, korban bernama Santoso (43) akhirnya melapor ke Mapolsek Tampan. "Sudah dilaporkan Kamis semalam," sebut Kapolsek Tampan, Kompol Ari Setiawan Wibowo.

Menurut Ari Setiawan, tiga hari sebelum kejadian, ruko milik Santoso sempat didatangi sekelompok orang yang mengaku dari Pemuda Pancasila (PP) untuk minta uang keamanan. Dengan alasan itu, istri korban enggan nyetor, lantaran sebelumnya, ia juga sudah memberi uang sebesar Rp50 ribu.

Kuat dugaan, kekesalan inilah yang memicu aksi pengrusakan. Tanpa sepengetahuan Santoso, tiba-tiba meteran listriknya dirusak OTK, hingga korban menderita kerugian senilai Rp4 juta. Aksi tersebut, dibalas Santoso dengan melaporkannya ke aparat berwajib, agar segera diproses.

Polsek Tampan sampai kini masih melakukan penyelidikan terhadap pelaku pengrusakan ini. Belum jelas apakah perbuatan tersebut memang diduga dilakukan oleh Pemuda Pancasila atau pihak lainnya. "Kasusnya baru kita proses. Kita minta keterangan korban dan beberapa orang saksi," imbuhnya kepada GoRiau.com.

"Ini belum bisa dipastikan, karena saat pengrusakan, korban tidak melihat siapa pelakunya. Namun kalau yang minta uang, menurut korban dia diduga adalah PP. Ini yang masih kita dalami lagi," tutup Kompol Ari, Jumat (5/2/2016) siang. ***