PEKANBARU - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Pekanbaru mengupas persoalan tapal batas yang bisa menjadi bibit konflik di Pilwako Pekanbaru, persoalan tersebut disampaikan Sekretaris DPC PKB Pekanbaru Albert Susanto saat ngopi bareng Kapolresta Toni Hermawan di Restoran Lick & Latte, Selasa (26/07/16).

Sekretaris DPC PKB Albert Susanto mengatakan, soal tapal batas dalam Pilkada berpeluang menjadi bibit konflik, banyak suara di perbatasan wilayah dicurangi oleh pihak-pihak yang berkepentingan untuk keuntungan pihak tertentu.

"Soal tapal batas perlu jadi perhatian kita bersama, banyak suara-suara di perbatasan wilayah Pekanbaru selama ini jadi sangketa, kedepan jangan terjadi lagi," papar Albert Susanto.

Hadir  Dandim 0301 Pekanbaru Tunjung. S, Ketua DPRD Kota Pekanbaru Syahril, Ketua KPU Amiruddin Sijaya, Indra Khalid Ketua Panwas Kota beserta Sekretaris Panwas Kota Nur Kholis, PKB Albert Susanto,  Gerindra Asweli dan Sekretaris Boyke Amri,  Hanura Said Usman, PDIP Robin Hutagalung, PAN , Golkar, Nasdem, PBB dan PKS.

Dipertemuan yang begitu santai tersebut Kapolresta banyak mengupas persoalan-persoalan sosial yang ada di Kota Pekanbaru, mulai dari persoalan kemacetan, sampai persoalan kebakaran hutan.

Kapolresta mengatakan, inti dari pertemuan tersebut untuk berdiskusi menggali persoalaan-persoalan yang ada di Pekanbaru, apalagi Kota Pekanbaru akan memasuki Pilkada, tentu hal ini perlu peran bersama untuk menyukseskan persoalan tersebut.

"Mari kita berikan rasa aman kepada masyarakat, mari kita berikan pembelajaran politik yang baik dan benar kepada masyarakat agar suasana kondusif tetap terjaga," tutur Toni Hermawan. ***