PEKANBARU, GORIAU.COM - Suasana di Pasar Cik Puan, Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Riau, mendadak riuh, Rabu (30/9/2015) pagi, sekitar pukul 09.15 WIB. Penyebabnya adalah kehadiran enam wartawan GoRiau.com, yakni Daniel Caramoy, Ratna Sari Dewi, Chairul Hadi, Ryan Yutri Varios, Fahrul Rozy dan Hasan Basril, membagi-bagikan masker gratis kepada para pedagang dan pembeli yang berada di pasar tersebut.

Baru saja Daniel dan kawan-kawan mengeluarkan masker dari tas kain berwarna putih, para pedagang dan pembeli langsung berebut mengulurkan tangan untuk mendapatkan masker. Mereka yang posisinya agak jauh, segera berlari mendekati para kru GoRiau.com agar bisa memperoleh masker. Bahkan ada kru GoRiau.com hampir terjatuh karena serbuan warga yang antusias ingin mendapatkan masker.

Hanya dalam waktu sekitar lima menit, semua masker yang dibawa GoRiau.com ke Pasar Cik Puan, habis terbagikan. Padahal, masih banyak warga mengerubungi para kru GoRiau.com karena belum mendapatkan masker.

"Kepada Bapak-Ibu yang tidak mendapatkan masker, kami minta maaf, karena jumlah masker yang bisa kami bagikan sangat terbatas. Mudah-mudahan nanti ada lagi donatur yang berbaik hati menyumbang masker dalam jumlah lebih besar dan meminta GoRiau.com membagikannya," kata Pemimpin Redaksi GoRiau.com Hasan Basril kepada warga yang masih mengerubunginya.

Masker berbahan kain dan bercorak warna-warni ini, selain dibagikan secara gratis kepada para pedagang dan pembeli di Pasar Cik Puan, juga dibagikan kru GoRiau.com kepada sejumlah pejalan kaki, pedagang kelontong dan petugas kebersihan di seputaran Jalan Tuanku Tambusai.

Para pedagang dan pembeli di Pasar Cik Puan terlihat sangat senang mendapatkan masker gratis dari kru GoRiau.com. ''Alhamdulillah, dapat masker gratis. Maskernya cantik lagi dan bisa dicuci," sebut Umi, salah seorang pedagang Pasar Cik Puan.

"Jarang-jarang ada bagi-bagi masker gratis yang bentuknya bagus kayak gini. Saya minta dua ya Pak, untuk anak saya satu," kata pedagang lainnya.

Sumbangan dari Hongkong

Pemimpin Redaksi GoRiau.com Hasan Basril mengungkapkan, masker yang dibagikan tersebut merupakan sumbangan dari para pembaca GoRiau.com yang tergabung dalam komunitas Buruh Migran Indonesia (BMI) di Hongkong. Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap penderitaan masyarakat akibat kabut asap di Riau dan Kalimantan, kata Hasan, BMI Hongkong mengirimkan 2.200 helai masker. "Lima ratus helai masker mereka kirim ke GoRiau.com untuk dibagikan kepada warga. Sisanya dikirim BMI kepada beberapa lembaga lainnya di Riau dan Kalimantan, juga untuk dibagi-bagikan," ujarnya.

GoRiau.com, lanjut Hasan, memilih membagikan masker di Pasar Cik Puan, karena menganggap para pedagang di pasar tersebut paling parah terpapar asap karena beraktivitas di areal terbuka. ''Mereka yang beraktivitas di tempat terbuka, seperti para pedagang di areal parkir Pasar Cik Puan ini, pasti lebih parah terpapar asap," sebutnya.

Hasan Basril juga berterima kasih atas solidaritas yang ditunjukkan para pembaca GoRiau.com di Hongkong terhadap masyarakat Riau. Sekaligus berterima kasih atas kepercayaan BMI Hongkong yang memberikan amanah kepada GoRiau.com untuk membagi-bagikan masker. "Mudah-mudahan kepedulian BMI Hongkong ini menginspirasi pihak lainnya untuk ikut berpartisipasi membantu masyarakat yang menderita akibat kabut asap," harapnya.

Hasan menambahkan, Komunitas BMI Hongkong memutuskan mengirimkan masker setelah membaca berita-berita di GoRiau.com tentang musibah kabut asap dan teraniayanya masyarakat Riau akibat kabut asap tersebut. Di bawah komando salah seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) bernama Bustomi, maka dibentuklah Aksi Peduli Korban Asap. Gerakan ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp18 juta. Dana inilah yang mereka gunakan untuk berbagai kegiatan sosial, termasuk membeli masker sebanyak 2.200 helai untuk dikirimkan ke Riau dan Kalimantan.(had)