PEKANBARU, GORIAU.COM - Hari kedua Idul Fitri sejumlah kawasan di Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru, tampak sepi, lalu lalang kendaraan tampak lengang dan pertokoan tampak tutup.

Hasil pantauan Selasa (30/7/2014) siang, sejumlah kawasan meliputi Jalan Jenderal Sudirman, Jalan HR Soebrantas, Jalan Nangka dan seputaran Panam serta Gobah tampak lengang, sementara dihari-hari biasanya sejumlah kawasan tersebut selalu padat kendaraan.

Sejumlah toko dan pusat perbelanjaan yang ada di sekitar kawasan-kawasan itu juga tampak tutup, hanya ada beberapa pertokoan penyedia barang harian dan rumah makan yang tampak buka dan cukup padat pengunjung.

"Pekanbaru setiap Lebaran selalu sepi, sudah biasa," kata Didit (35), warga Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.

Ia mengatakan, rata-rata warga Pekanbaru merupakan pendatang yang bekerja kemudian menetap. "Jadi wajar mereka akhirnya pulang kampung ke Sumbar (Sumatera Barat) dan daerah lainnya," kata dia.

Didit mengaku asal Jawa Timur, dia tidak mudik mengingat keterbatasan dana. "Kalau ada uang saya pasti mudik. Tahun nggak pulang karena uang nggak ada," katanya.

Warga pendatang di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau dilaporkan setiap tahunnya mengalami peningkatan, ditandai dengan banyaknya masyarakat yang mengurus surat keterangan menetap (SKM) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat.

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT menyebutkan, pada tahun 2013 lalu ada 13.000 lebih pendatang baru yang menetap di Pekanbaru, dan mereka disertai dengan surat pindah. "Tahun ini bisa lebih banyak lagi," katanya.

Ia mengatakan, salah satu yang menjadi penyebab banyaknya penduduk pendatang yang masuk ke Pekanbaru karena masih banyaknya lowongan pekerjaan di daerah ini.

Selain itu Pekanbaru juga merupakan daerah yang dalam proses berkembang. Sehingga banyak sekali lowongan pekerjaan, dan merangsang para pendatang untuk mencari penghidupan di Pekanbaru," ujarnya.

Sementara itu pendatang yang datang ke Pekanbaru didominasi pendatang dari daerah Provinsi tetangga seperti Sumatra Barat dan Sumatra Utara.(fzr)